LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi Kepegawaian di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, Endi Novely, menyatakan bahwa pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau telah diperpanjang hingga 10 September 2024.
Awalnya, pendaftaran CPNS dijadwalkan berakhir pada 6 September 2024. Perpanjangan ini didasarkan pada surat dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor: 5900/B-KS.04.01/SD/K/2024 tertanggal 5 September 2024, yang berisi penyesuaian jadwal seleksi pengadaan CPNS Tahun Anggaran 2024.
Perpanjangan tersebut diputuskan setelah mempertimbangkan adanya masalah teknis terkait sistem e-meterai dari Peruri, yang menyebabkan banyak pelamar belum dapat melakukan pembelian, pembubuhan meterai, serta pengunggahan dokumen persyaratan sesuai ketentuan.
“Benar, kami baru saja menerima surat resmi dari BKN yang menyatakan bahwa jadwal pendaftaran seleksi CPNS diperpanjang hingga 10 September 2024,” ungkap Endi Novely, Kamis 5 September 2024.
Ia menjelaskan bahwa perpanjangan jadwal ini dipicu oleh gangguan pada sistem e-meterai Peruri yang banyak dikeluhkan oleh pelamar.
“Selama dua hari terakhir, para pelamar mengalami kesulitan dalam melakukan pembelian dan pembubuhan e-meterai pada dokumen persyaratan CPNS yang harus diunggah,” terangnya.
Selain itu, Endi juga mengungkapkan kemungkinan adanya faktor lain, seperti jumlah pendaftar yang masih rendah.
“Mungkin ini juga disebabkan oleh jumlah pendaftar yang masih minim, terutama karena BKN terus memantau proses seleksi CPNS di setiap daerah. Di samping itu, perpanjangan ini juga merupakan tindak lanjut dari usulan perpanjangan waktu pendaftaran dari daerah, termasuk kami yang mengajukan permintaan tersebut,” jelasnya.
Dengan adanya perpanjangan pendaftaran CPNS 2024 ini, Endi mengimbau masyarakat yang berminat untuk memanfaatkan kesempatan tambahan ini dengan baik.
“Bagi yang belum mendaftar atau belum menyelesaikan proses pendaftaran, masih ada beberapa hari lagi. Manfaatkan tambahan waktu ini sebaik mungkin. Hindari mendaftar di saat-saat terakhir untuk mengurangi risiko kegagalan dalam proses pendaftaran,” pesannya.***
Editor: Fahrul Rozi/Penulis: M.Amrin Hakim