LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Kelompok Jabatan Fungsional Dosen (KJFD), Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Riau rencanakan penggalian potensi dan sumber kesejahteraan suku Anak Rawa di Kabupaten Siak.
Kegiatan bertajuk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat ini didanai dari sumber dana PNBP FISIP Unri tahun 2024.
KJFD pembangunan berkelanjutan dan kearifan lokal diketuai oleh Dr T Romi Marnelly, S.Sos., M.Si dengan anggota Prof. Dr. Rd. Siti Sofro Sidiq, M.Si, Dra Indrawati, M.Si Mita Rosaliza, S.Sos., M.Soc.Sc, Muhammad Ihsan, S.Pd.I., M.Si dan Mochammad Lathif Amin, M.Phil akan melakukan penggalian potensi serta penguatan kelembagaan UMKM di Kampung Penyengat, Kabupaten Siak.
“Dalam kegiatan tersebut fokus utamanya adalah suku Anak Rawa yang merupakan satu diantara indigenous people ciri khas Riau,” Dr T Romi Marnelly, S.Sos, Jumat 06 September 2024.
Kegiatan mencakup penelitian komprehensif tentang sumber daya alam yang dimiliki oleh suku Anak Rawa, termasuk potensi ekonomi dari ekosistem rawa, perikanan, kehutanan dan pertanian.
Nantinya, KJFD juga akan fokus pada pemetaan kearifan lokal yang diwariskan dari generasi ke generasi, yang dinilai memiliki nilai strategis dalam pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan.
“Suku Anak Rawa merupakan salah satu ciri khas Riau. Di sekitar mereka banyak potensi alam maupun sosial budaya yang dapat jadi sumber kesejahteraan. Inilah yang akan menjadi fokus kami dalam rangkaian penelitian maupun pengabdian tahun 2024,” tambah T. Romi Marnelly.
Dalam kegiatan ini, Tim KJFD akan melibatkan stakeholder terkait diantaranya Dinas Sosial Siak, pemerintah dan kelembagaan adat di Kampung Penyengat, mahasiswa serta alumni Sosiologi.
Pelibatan tersebut merupakan ikhtiar bersama untuk merumuskan strategi pemberdayaan yang tepat dan berkelanjutan pada aspek ekonomi, lingkungan, sosial dan budaya.
“Kerjasama antar stakeholder ini penting agar penggalian potensi bisa dilakukan optimal serta terpetakan peluang-peluang baru untuk meningkatkan kesejahteraan suku Anak Rawa, sembari tetap mempertahankan identitas budaya, keunikan dan kearifan lokal yang dimiliki,” tambah Prof. Dr. Rd. Siti Sofro Sidiq, M.Si, Ketua Tim Kegiatan sekaligus expert bidang Masyarakat Adat serta Pemberdayaan.
Selain penelitian, tim KJFD juga akan melaksanakan pengabdian terkait penguatan kelembagaan UMKM untuk mendukung ketahanan bisnis pengembangan komoditi khas gambut.
Kegiatan ini sejalan dengan komitmen Universitas Riau khususnya Jurusan Sosiologi FISIP Unri untuk berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat lokal, khususnya di wilayah-wilayah yang memiliki komunitas adat seperti Kabupaten Siak. ***
Editor: Fahrul Rozi