Kronologi Ledakan Drum Oli di Bengkel Jalan Srikandi, Karyawan Tewas dengan Kepala Terpisah

Kronologi Ledakan Drum Oli di Bengkel Jalan Srikandi, Karyawan Tewas dengan Kepala Terpisah

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Ketenangan di bengkel di Jalan Srikandi, Kelurahan Delima, Kecamatan Binawidya, Pekanbaru, mendadak berubah menjadi kepanikan ketika seorang karyawan bengkel mengalami kecelakaan tragis.

Hendri Saputra (24), karyawan di bengkel tersebut, meninggal dengan kondisi mengenaskan setelah terjadi ledakan yang diduga berasal dari drum oli bekas.

Peristiwa ini terjadi pada Senin, 21 Oktober 2024, sekitar pukul 17.15 WIB. Saat itu, korban sedang memindahkan drum untuk proses pengelasan.

Saksi mata, Irma Suryani, menyatakan bahwa korban sempat meminta izin padanya untuk memindahkan drum tersebut ke depan bengkel. Irma menjelaskan bahwa korban berencana mengelas drum itu agar bisa digabungkan dengan drum lainnya.

“Dia bilang ingin mengelas drum itu, dan saya sudah mengizinkan,” kata Irma di lokasi kejadian.

Tak lama kemudian, suara ledakan keras mengguncang area bengkel, mengejutkan warga di sekitar. Irma yang berlari keluar bengkel, terkejut melihat kondisi korban yang mengenaskan.

“Kami menemukan korban tergeletak tanpa kepala, situasinya sangat mengejutkan,” kata Irma.

Peristiwa ini segera menarik perhatian warga setempat, yang berbondong-bondong mendatangi lokasi kejadian. Salah seorang dari mereka kemudian melaporkan insiden ini ke Bhabinkamtibmas setempat.

Polisi yang tiba di lokasi segera mengamankan area dengan memasang garis polisi. Unit identifikasi Polresta Pekanbaru juga dikerahkan ke tempat kejadian.

“Kami langsung melakukan olah TKP dan menghubungi tim identifikasi untuk menyelidiki lebih lanjut penyebab ledakan ini,” ujar Kanit Reskrim, Iptu Santo.

Jenazah korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara untuk pemeriksaan lebih lanjut. Hingga malam ini, situasi di lokasi kejadian sudah terkendali, meskipun warga yang masih terkejut dengan insiden tersebut tampak cemas.

Sementara itu, polisi terus melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab ledakan, termasuk kemungkinan adanya unsur kelalaian.***

Editor: Fahrul Rozi/Penulis: M.Amrin Hakim

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews