LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Dalam rangka meminimalisir kesalahan dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau melaksanakan simulasi pemungutan dan penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Kegiatan ini dilaksanakan di TPS 05 Gedung Pendopo Karangkadempel Jalan Pertanian Kelurahan Delima Kecamatan Binawidya Kota Pekanbaru.
Simulasi bertujuan memberikan pemahaman lebih baik kepada petugas TPS mengenai prosedur pemungutan dan penghitungan suara. KPU Riau berharap dengan dilaksanakannya simulasi ini, para petugas dapat lebih siap dan mengurangi potensi kesalahan yang dapat terjadi saat hari pemungutan suara yang sebenarnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut jajaran KPU Provinsi Riau, KPU Kota Pekanbaru, Bawaslu Provinsi Riau, Bawaslu Kota Pekanbaru, PPK dan PPS setempat, serta pemilih pada TPS 5 Kelurahan Delima.
Ketua KPU Provinsi Riau, Rusidi Rusdan, mengatakan simulasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa semua tahapan pemungutan dan penghitungan suara dapat berjalan dengan baik dan transparan.
“Kami ingin masyarakat merasa yakin bahwa proses pemilihan akan berlangsung dengan adil dan tidak ada suara pemilih yang hilang,” kata Rusidi di lokasi, Sabtu, 26 Oktober 2024.
Selama simulasi, kata Rusidi, peserta dipandu mengenai langkah-langkah yang harus dilalui dalam pemungutan suara, mulai dari persiapan, pelaksanaan, hingga penghitungan hasil suara. Selain itu, KPU Riau juga mengedukasi dan mengingatkan petugas mengenai pentingnya menjaga integritas dan kerahasiaan suara pemilih.
Menurut dia kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap proses pemilihan serta memastikan bahwa suara rakyat dapat dihitung dengan akurat. KPU Riau berkomitmen untuk terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat serta petugas agar pelaksanaan pemilihan berjalan dengan lancar.
Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Riau Nahrawi mengungkapkan bahwa KPU Kabupaten/Kota se- Provinsi Riau juga akan melaksanakan kegiatan yang sama.
“KPU Kabupaten/Kota ke depannya juga akan melaksanakan kegiatan serupa. Hal ini dilakukan sebagai ajang pembelajaran bagi petugas kita yang baru pertama kali bertugas di TPS, ataupun mengulang kaji bagi yang sudah pernah bertugas sebagai KPPS,” ungkapnya. ***