Riau  

Dr Zulfikri Toguan Hadiri Wirid Bulanan IKPPBR Kota Dumai

Ketum IKPPBR, Dr Zulfikri Toguan menghadiri wirid bulanan IKPPBR Dumai.

LAMANRIAU.COM , DUMAI – Ikatan Keluarga Pasaman dan Pasaman Barat Riau (IKPPBR) Kota Dumai melakukan penutupan wirid bulanan tahun 2024, Sabtu (14/12/2024).

Kegiatan tersebut dihadiri seluruh pengurus dan Bundo Kanduang serta pemuda/pemudi pagar nagari.

Ketua IKPPBR Kota Dumai, Bennedi Boiman mengatakan, ada sekitar 200 orang yang hadir dalam wirid bulanan kali ini.

Sementara sumbangan katidiang berjalan terkumpul Rp 3 juta dan disumbangkan kepada anggota yang membutuhkan.

“IKPPBR Dumai saat ini sudah punya ambulans, dana bergulir dipinjamkan ke anggota sekitar Rp 50 juta dipinjamkan kepada 10 anggota dengan bunga lunak. Ada Yayasan Imam Bonjol, wirid bulanan aktif selama setahun,” ujar Bennedi dalam kegiatan di rumahnya Jalan Pelita Jayamukti, Dumai.

Acara juga diisi dengan tausiah agama, dengan tema merajut persatuan dalam perbedaan.

Allah SWT menjadikan kamu bersuku suku agar kamu saling mengenal. Dalam IKP PBR terdapat perbedaan suku, tapi jangan dijadikan alat perpecahan tapi jadikan untuk meningkatkan persatuan.

Ketua Umum IKPPBR, DR Zulfikri Toguan SH MH yang hadir bersama istri dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas eksistensi IKPPBR di Dumai semakin berkembang.

IKPPBR Dumai mampu menyatukan masyarakat Pasaman dan Pasaman Barat di perantauan.

“Semoga organisasi ini dapat melindungi anggota yang jumlahnya sekitar 12 ribu warga yang ada se-Provinsi Riau,” ujar advokat merangkap akademisi UIR ini.

Kemudian karena baru saja melalui tahun politik yaitu pilkada, Dr Zulfikri meminta agar perbedaan pilihan diakhiri dan mari jaga persatuan, pilkada cuma sekali berkeluarga selamanya.

Ia juga menyampaikan tahun 2025 masa kepengurusan IKPPBR akan berakhir. Untuk itu pengusaha properti ini meminta warga menyukseskan kegiatan regenerasi ini, berjalan dengan musyawarah dan mufakat. “Kalau bisa Dumai jadi tuan rumah,” ucapnya.

Terakhir keinginan IK Bundo Kanduang IKPPBR agar menjelang puasa Ramadan nanti ada santunan kepada anggota.
Minimal lima orang per IK Kecamatan mengirimkan datanya untuk disantuni sesuai kemampuan anggota.

Acara ditutup dengan makan bersama dengan menu khas Pasaman dan Pasaman Barat yang disediakan Bundo Kanduang. Seperti sambal asam durian ikan salai dan foto bersama. (Rls)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews