Opini  

SD Negeri 03 Banjar Seminai Integrasikan Teknologi dalam Kurikulum

FILSAFAT pendidikan Ki Hajar Dewantara menekankan pentingnya menyelaraskan pendidikan dengan kecenderungan alami (Kodrat Alam) dan kebutuhan kontemporer (Kodrat Zaman), yang relevan dengan pengembangan kurikulum modern (Tasia Nabila Hussen et al., 2024).

Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Nasional Indonesia mengajukan konsep pendidikan yang tidak hanya berorientasi pada pencapaian intelektual, tetapi juga pada pembentukan karakter dan kemampuan individu sesuai kodrat alam dan zaman.

Kodrat alam mencakup potensi bawaan siswa, sedangkan kodrat zaman merujuk pada kebutuhan, tantangan, dan dinamika era di mana siswa hidup.

Makna Kodrat Zaman dalam Pendidikan

Bahwa pendidikan harus mampu mencerminkan perubahan sosial, budaya, dan teknologi yang memengaruhi kehidupan manusia.

Bahwa pendidikan harus selaras dengan perkembangan zaman, tanpa mengesampingkan nilai-nilai lokal yang menjadi identitas bangsa.

Pendidikan yang gagal menyesuaikan dengan kodrat zaman berisiko menghasilkan generasi yang tidak relevan dengan tuntutan masa depan.

SD Negeri 03 Banjar Seminai terletak di wilayah Kampung Banjar Seminai Kecamatan Dayun Kabupaten Siak, Provinsi Riau.

Berdiri sejak tahun 1989, yang berada di perkampungan eks transmigrasi. Lingkungan sekolah dikellingi perkebunan kelapa sawit.

Sebagaimana mata pencaharian sebagian besar penduduk sekitar adalah sebagai petani kelapa sawit.

Seiring dengan perkembangan zaman, jaringan internet telah masuk secara merata di seluruh sudut kampung.

Hal ini tentunya menjadi hal baik sebagai modal masyarakat dalam meningkatkan kehidupan dalam segala aspek.

Maka dari itu sebagai institusi sekolah, SD Negeri 03 Banjar Seminai terpanggil dan merasa bertanggung jawab dalam mempersiapkan agent of change kebudayaan sejak dini.

Lembaga institusi sekolah harus mampu hadir dan berperan dalam memberikan pemahaman dan bimbingan baik terhadap penggunaan media internet/teknologi yang tiada dapat terbendung.

Terkait implementasi pemikiran filosofi pendidikan KHD di atas, beberapa langkah telah dilakukan di SD Negeri 03 Banjar Seminai, yaitu:

1. Mengintegrasikan teknologi dalam kurikulum:
Guna meningkatkan literasi digital setiap warga sekolah agar mampu beradaptasi dengan era digitalisasi melalui program:

a. Pendaftaran siswa baru secara online
b. Pelatihan/workshop bagi pendidik tentang aplikasi-aplikasi yang dapat mendukung PBM, dengan bekerjasama dengan pihak-pihak terkait.
c. Melaksanakan asessment secara daring.
d. Pengadaan sarana jaringan internet (wifi sekolah).

2. Mengembangkan kecakapan global
Guna Membekali warga sekolah dengan kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi, dan berinovasi.

Kegiatan yang dilakukan adalah mengarahkan guru dan siswa untuk dapat mengakses sumber-sumber belajar yang lebih luas secara online.

3. Menguatkan Kesadaran Budaya
Guna memastikan bahwa setiap warga tetap menghargai nilai-nilai lokal di tengah arus globalisasi. Kegiatan yang dilakukan adalah melakukan sosialisasi terkait tata cara penggunaan media digital yang baik dan positif.

Demikian implementasi filosofi pemikiran Ki Hajar Dewantara terkait kodrat zaman di SD Negeri 03 Banjar Seminai. Semoga kita dapat menuntun generasi terbaik bangsa untuk bersaing di era global .

“Bapak/ibu, Ki Hajar Dewantara kembali menyadarkan kita bahwa pendidikan harus senantiasa dinamis terhadap perkembangan zaman, institusi pendidikan harus mampu berperan sebagai jembatan yang menghubungkan potensi siswa dengan tantangan era teknologi, membentuk generasi yang cerdas, inovatif, dan bermartabat” (Anom Triyono).

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews