LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – FJ, korban penikaman dan penembakan oleh orang tak dikenal (OTK) di Jalan Hang Tuah, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, ternyata merupakan mantan pegawai honorer di Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pekanbaru. Hal ini disampaikan oleh Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra, pada Selasa 6 Januari 2025.
“Korban berinisial FJ, mantan honorer di DLHK Pekanbaru,” ujar Kompol Bery.
Diketahui, FJ telah diberhentikan dari tugasnya di DLHK sekitar dua bulan yang lalu. Sebelumnya, ia bertugas menarik retribusi sampah untuk dinas tersebut.
“Menurut informasi yang kami terima, FJ sudah tidak bertugas di DLHK sejak dua bulan terakhir,” jelas Kompol Bery.
Peristiwa tragis ini terjadi pada Senin 6 Januari 2025, ketika FJ menjadi korban serangan brutal yang melibatkan senjata tajam dan senjata api. Akibat serangan tersebut, FJ mengalami luka parah dan saat ini sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
“Kami telah memeriksa sejumlah saksi di lokasi kejadian dan mengamankan barang bukti, termasuk rekaman CCTV yang diharapkan dapat membantu proses penyelidikan,” ujar Kompol Bery.
Meskipun latar belakang korban sebagai mantan tenaga honorer DLHK telah terungkap, kepolisian belum dapat memastikan apakah insiden tersebut terkait dengan pekerjaan sebelumnya atau karena alasan lain.
“Motif kejadian ini masih dalam penyelidikan. Belum ada indikasi yang jelas apakah serangan ini berkaitan dengan pekerjaan korban atau faktor lain. Saat ini, FJ masih menjalani perawatan intensif,” tambahnya.
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya, menegaskan bahwa kasus ini menjadi prioritas utama pihak kepolisian. Ia juga mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait kejadian tersebut untuk segera melapor.
“Kami berkomitmen untuk menangkap pelaku dan mengungkap motif di balik kejadian ini. Partisipasi masyarakat dengan memberikan informasi sangat kami harapkan,” tegas Kombes Nandang.***
Editor: Fahrul Rozi/Penulis: M.Amrin Hakim