PSPS Pekanbaru Menang Atas Persiraja Banda Aceh Meski Kehilangan Erlangga Setyo

Bermain di kandang sendiri, PSPS Pekanbaru berhasil mengalahkan Persiraja Banda Aceh dalam pertemuan kedua babak 6 besar Liga 2 Pegadaian, Selasa (11/02/2025) malam.

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – PSPS Pekanbaru berhasil menjaga asa lolos ke Liga 1 setelah berhasil mengamankan 3 poin di kandang kala berhadapan Persiraja Banda Aceh di babak 6 besar putran kedua Liga 2 Pegadaian di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, Selasa 11 Februari 2025 malam.

PSPS Pekanbaru mengawal babak pertama dengan serangan-serangan terbaik, namun penguasaan bola justru banyak dimainkan tim tamu Persiraja Banda Aceh. Hasil babak pertama antara PSPS Pekanbaru vs Persiraja Banda Aceh imbang 0-0.

Dibabak pertama, pelatih PSPS Pekanbaru Aji Santoso menurunkan skuadnya Erlangga Setyo (GK), Iman Fathurohman, Ichlasul Qadri, Ahmad Birrul Walidain, Muh Sadewa, Maman Abdurrahman (c), Noriki Akada, M Fardan Harahap, Hari Yudo, Ilham Fathoni.

Laga berlangsung dengan tensi tinggi saat wasit mulai meniup peluit tanda dimulainya babak pertama. PSPS Pekanbaru langsung menyerang ke jantung pertahanan Persiraja Banda Aceh. Begitu juga dengan Persiraja Banda Aceh juga mencoba menusuk ke pertahanan PSPS.

Namun, masing-masing tim belum mampu menciptakan peluang gol. Ketatnya pertahanan Persiraja Banda Aceh hingga menyulitkan Noriki Akada dkk untuk mendapatkan peluang. PSPS terus menekan pertahanan Persiraja Banda Aceh.

Pada babak pertama, wasit harus mengeluarkan dua kartu kuning kepada pemain Persiraja Banda Aceh dan juga kepada PSPS Pekanbaru. Pelatih Persiraja Banda Aceh Akhyar Ilyas juga mendapatkan kartu kuning dari wasit karena melakukan protes berlebihan.

Beberapa peluang juga terjadi, saat PSPS mencoba menusuk ke pertahanan PSPS, bola yang sempat dilesatkan ke gawang Persiraja berhasil ditangkap oleh kiper Persiraja Banda Aceh Mariyo Fabio. Persiraja juga melesatkan bola ke gawang PSPS, namun bola membentur mistar gawang.

Pada babak kedua, pelatih PSPS Pekanbru Aji Santoso mencoba meningkatkan serangan dengan memasukkan sejumlah pemain baru seperti Lerby Eliandri menggantikan Ilham Fatoni, kemudian A Saputra menggantikan Ichlasul Qadri. Selain itu, M Yasir dimasukkan menggantikan Sadewa.

Pada menit ke-67, gawang Persiraja terus dibombardir. Birrul Walidain yang memanfaatkan bola rebound dari kotak penalti, masih berhasil diantisipasi Mario Londok. Tingginya tensi permain membuat permainan meningkat, wasit beberapa kali memberikan kartu kuning kepada pemain PSPS.

Derry Corfe, penyerang Persiraja nyaris menjebol gawang PSPS pada menit ke-69 melalui skema serangan balik. Akan tetapi, tembakannya berhasil diblok penjaga gawang.

Pekerjaan keras PSPS Pekanbaru baru membuahkan hasil pada menit 71, setelah pemain andalan mereka Noriki Akada mampu menanduk tajam bola ke gawang Persiraja yang dijaga oleg Mario Lodok setelah memanfaatkan set piece atau tendangan bebas, PSPS unggul 1-0.

Pada menit ke-88, penjaga gawang PSPS Erlangga Setyo mendapat kartu merah karena melakukan pelanggaran keras. Ia mendapat kartu kuning untuk kedua kalinya karena dinilai mencoba mengulur waktu oleh wasit. Skor kedua tim tetap bertahan 1-0 untuk kemenangan PSPS sa,pai dengan menit ke-90+ 5.

Dengan kemenangan ini, PSPS tetap bertahan di peringkat 2 klasemen sementara di Grup X. Jumlah poin PSPS dan PSIM sama, namun PSPS kalah jumlah selisih gol. PSIM mengumpulkan 3, sementara PSPS 2 gol. Disusul oleh Persiraja Banda Aceh dengan 6 poin dan Deltras FC 3 poin. Hasil ini kemungkinan berubah besok setelah pertemuan Deltras FC Sidoarjo dengan PSIM Yogyakarta. ***

Editor: Fahrul Rozi

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews