LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – PSPS Pekanbaru telah memastikan diri sebagai runner-up Grup X di babak 8 besar Liga 2. Namun, mereka masih berpeluang merebut posisi juara grup.
Persaingan untuk menjadi juara Grup X kini hanya melibatkan PSPS dan PSIM Yogyakarta, sementara Deltras FC dan Persiraja sudah tidak memiliki poin yang cukup untuk bersaing. Saat ini, PSPS mengoleksi 9 poin, tertinggal tiga poin dari PSIM yang memimpin dengan 12 poin.
Untuk merebut posisi juara grup, PSPS harus mengalahkan PSIM dengan selisih minimal dua gol. Pasalnya, pada pertemuan pertama di Stadion Kaharuddin Nasution, PSPS kalah 0-1 dari PSIM. Kemenangan dengan selisih dua gol akan membuat PSPS menyamai poin PSIM di angka 12. Dalam situasi ini, PSPS akan unggul secara head-to-head, sehingga otomatis menjadi juara Grup X dan meraih tiket promosi ke Liga 1.
Meski PSPS masih memiliki peluang merebut posisi juara Grup X, tantangan besar menanti mereka. Laga terakhir akan digelar di kandang PSIM, Stadion Mandala Krida, yang tentu bukan tempat mudah untuk meraih kemenangan.
Bermain di kandang lawan selalu menjadi ujian tersendiri, terlebih PSPS harus menghadapi PSIM tanpa sejumlah pemain intinya. Menyikapi hal ini, pelatih PSPS Pekanbaru, Aji Santoso, menegaskan bahwa timnya akan tampil lebih santai dan bermain lepas dalam pertandingan nanti.
Menurut Aji, saat ini PSPS tidak memiliki beban besar dalam perebutan juara grup. Ia pun tidak ingin terlalu berharap tinggi mengingat pertandingan akan berlangsung di markas lawan.
“Kami akan bermain di Yogyakarta dengan lebih relax, tanpa tekanan. Jika bisa menang, tentu kami langsung lolos ke Liga 1. Jika tidak, masih ada satu pertandingan tersisa,” ujar Aji, Jumat 14 Februarin2025.
Meski menekankan pentingnya bermain dengan tenang, Aji menegaskan bahwa itu bukan berarti timnya akan bermain santai tanpa keseriusan. “Relax bukan berarti santai-santai. Pemain tetap harus fokus dan serius. Kalau bisa menang dan lolos di Yogyakarta, kenapa harus menunggu satu pertandingan lagi?” tutupnya.***
Editor: Fahrul Rozi/Penulis: M.Amrin Hakim