Opini  

Gerakan Tanam Pohon Polres Bengkalis dan Kesadaran Masyarakat dalam Menjaga Lingkungan

Oleh : Marzuli Ridwan Al-bantany

“Menjaga lingkungan bukan hanya angan-angan, tapi tindakan”.

TIDAK berlebihan kiranya bila ungkapan di atas dialamatkan kepada pihak Kepolisian Resort (Polres) Bengkalis yang dalam beberapa bulan terakhir ini gencar melakukan kegiatan penanaman pohon di wilayah hukum Polres Bengkalis. Gerakan penanaman pohon ini diakui sebagai suatu tindakan nyata dari aparat penegak hukum dalam menjaga kelestarian lingkungan serta upaya mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Polres Bengkalis sendiri tercatat telah beberapa kali melakukan aksi penanaman pohon di Kabupaten Bengkalis. Kegiatan ini tak jarang melibatkan Polda Riau, Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis, tokoh masyarakat, masyarakat umum maupun kelompok masyarakat yang peduli terhadap lingkungan. Baru-baru ini, kegiatan yang turut dihadiri langsung oleh Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan, telah dilakukan di Kampung Tangguh, tepatnya di Jl Poros Desa Sungai Alam Kecamatan Bengkalis pada tanggal 16 April 2025 lalu. Hadir juga bupati dan wakil bupati Bengkalis, Ketua DPRD Bengkalis Septian Nugraha, Kapolres Bengkalis AKBP Budi Setiawan, Sekda Bengkalis Ersan Saputra, serta para unsur Forkopimda dan sejumlah pejabat lainnya.

Diantara hal menarik sebagaimana disampaikan Kapolda Riau dalam kesempatan tersebut, bahwa pihaknya sangat serius dalam memperhatikan kelestarian lingkungan serta mengantisiapasi dan mencegah terjadinya karhutla di Riau, termasuk Bengkalis. Dipilihnya pohon geronggan untuk ditanam, bukan tanpa alasan. Pohon ini diyakini memiliki manfaat yang sangat besar bagi lingkungan, salah satunya dapat mengantisiapasi kebakaran hutan serta lahan, karena pohon ini mampu menjaga kelembaban lahan gambut, dimana akar pada tumbuhan geronggang mampu menyimpan air lebih banyak sehingga kelembabannya sangat tinggi.

Aksi penanaman pohon yang dilakukan pihaknya bersama Polres Bengkalis, kata Kapolda Riau, tak terlepas dari penetapan siaga bencana karhutla yang belum lama ini ditetapkan oleh Menteri Koordinator. Untuk itu, langkah cepat perlu dilakukan, seperti telah melakukan beberapa kegiatan bersama Pemprov Riau, Pemkot dan Pemkab, serta bersama pihak pemerhati lingkungan dalam mewujudkan kesiapsiagaan penanggulangan bencana melalui aksi penanaman pohon sebagai bentuk mitigasi yang dilakukan.

Terhadap gerakan penanaman pohon sebagai upaya dalam mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan, khususnya di wilayah Kabupaten Bengkalis oleh jajaran kepolisian (Polres Bengkalis, red), Ketua DPH LAM-R Kabupaten Bengkalis Datuk Seri Syaukani Alkarim ketika dimintai pendapatnya, Selasa (3/6/2025) sangat menyambut baik dan mendukung langkah tersebut. Ia berharap upaya yang telah dilakukan tersebut kiranya dapat diteladani dan dijadikan motivasi bagi seluruh elemen dan komponen masyarakat dalam menumbuhkan kesadaran terhadap pentingnya menjaga lingkungan.***

*) Marzuli Ridwan Al-bantany adalah nama pena dari Marzuli. Beliau lahir di Bengkalis pada 16 September 1977. Saat ini beliau tercatat sebagai salah seorang ASN di Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bengkalis. Ayah empat anak ini memiliki hobi menulis dan gemar berorganisasi. Diantara organisasi yang ia sertai hari ini adalah salah seorang Sekretaris di MKA LAM-R Kabupaten Bengkalis priode 2024-2029. Beliau dapat dihubungi di HP: 085278118244.

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews