LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Pada bulan Ramadhan tahun 2023, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Riau menggelar kegiatan workshop pengelolaan Pusat Informasi Konseling (PIK) Remaja. Acara dirangkaian dengan sejumlah kegiatan yang berlangsung di Hotel Grand Central Pekanbaru, 29-31 Maret 2023.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau, Mardalena Wati saat menyampaikan sambutan mengakui saat ini jumlah remaja sangat besar, bahkan jumlahnya akan signifikan saat bonus demografi pada tahun 2045. Jumlah yang tersebut maka berbagai permasalahan terkait dengan remaja juga akan banyak.
“Maka dilaksanakan workhsop pengelolaan PIK remaja ini, karena dengan jumlah remaja yang cukup besar, mereka dihadapkan dengan berbagai permasalah remaja. Dalam progam pembangunan keluarga, salah satunya adalah remaja, maka diberikan penguatan dan pendampingan, agar saat pendewasaan bisa dibekali sampai usia perkawinan. Program ini juga berkaitan dengan stunting, karena pencegahan stunting ini diawali dari remaja,” katanya.
Selain itu, kata Mardalena Wati Yulia, kegiatan workshop ini bahagian dari pemilihan Duta Generasi Berencana (Genre) sebagai sarana pembentukan karakter, karena harapannya mengajarkan remaja untuk menjauhi pernikahan dini, seks pra nikah dan menghindarkan dari penyalahgunaan Narkoba.
“Karena masa depan negara kita akan ditentukan dari perencanaan dan usaha yang dilakukan oleh remaja di masa sekarang,” jelasnya.
Sebelumnya saat menyampaikan laporan, Ketua Pokja Bina Ketahanan Remaja BKKBN Riau, Said Masri menjelaskan kegiatan ini diikuti 54 peserta dari kabupaten dan kota se Provinsi Riau yang terdiri dari guru pembina PIK Remaja sebanyak 12 orang, pendidik PIK Remaja sebanyak 12 orang dan peserta lokal sebanyak 30 orang.
“Tujuan umum dilaksanakannya kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan remaja tentang perencanaan keluarga dan kesehatan reproduksi terhadap para remaja. Meningkatkan pengetahuan guru pembina PIK Remaja dan Pendidik Sebaya di PIK Remaja dan perencanaan masa depan dalam upaya penguatan karakter remaja dan penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja,” ucapnya.
Nara sumber yang dihadirkan akan memberikan materi pembentukan karakter remaja karena sangat bergantung pada pola asuh orang tua remaja.
Saat pembukaan ditampilkan persembahan dari GenRe Provinsi Riau yang mendapat sambutan dari peserta maupun undangan yang hadir karena diajak untuk mengikuti gerakan remaja. ***
