LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – BKKBN Perwakilan Riau melaksanakan pelatihan Bina Keluarga Balita (BKB) yang diperuntukkan bagi pengelola BKB yang terdiri atas dua angkatan, Senin 15 Mei 2023. Durasi pelatihan untuk setiap angkatan adalah selama tujuh hari.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau, Dra Mardalena Wati Yulia, M.si saat menyampaikan sambutan pada pembukaan menjelaskan bahwa tujuan umum pelatihan teknis bagi BKB Eliminasi Masalah Anak Stunting (EMAS) bagi kabupaten/kota bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan peserta dalam pengasuhan 1000 Hari Pertama Kelahiran (HPK) dan Pencegahan Stunting melalui Kelompok BKB.
“Tujuan khusus dari pelatihan ini ada enam yaitu pertama, menjelaskan tentang kebijakan dan program pelatihan teknis BKB Emas, kedua menjelaskan tentang kebijakan delapan fungsi keluarga dalam masa 1000 HPK, ketiga mempraktikkan cara menjaga kesehatan fisik dan mental ibu dan anak Baduta, keempat adalah mempraktikkan stimulasi perkembangan anak pada masa 1000 HPK dan kelima yaitu menjelaskan peran ayah dan anggota keluarga lainnya dalam masa 1000 HPK serta yang keenam adalah mempraktikkan pengasuhan yang tanggap terhadap kebutuhan anak dalma masa 1000 HPK,” ungkapnya.
Sedangkan peserta sebanyak 30 orang dari kabupaten/kota se Riau dengan instruktur atau nara sumber pada pelatihan adalah tim yang telah mengikuti ToT di tingkat nasional.
“Untuk materinya berupa kurikulum, modul dan bahan ajar semuanya dirancang oleh BKBBN RI,” terang Mardalena.
Pelatihan ini akan berlangsung mulai awal pekan ke tiga dan ke empat bulan Mei 2023. Sedangkan saat ini merupakan pelatihan angkatan pertama yang akan berlangsung hingga Sabtu mendatang. Nara sumber dalam kegiatan adalah Betty Syandra yang meruapkan pelatih dari BKKBN RI atau widiaswara BKKBN RI. ***
