LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Pantauan satelit pada Selasa 22 Oktober 2024 menunjukkan masih banyak hotspot di Pulau Sumatera. Di Provinsi Riau, jumlah titik panas meningkat dari belasan menjadi 23 titik.
Secara keseluruhan, terdapat 178 titik hotspot di wilayah Sumatera. Provinsi Sumatera Utara mencatat jumlah terbanyak dengan 48 titik, diikuti oleh Sumatera Barat dengan 31 titik, Sumatera Selatan 29 titik, dan Lampung 27 titik.
Sementara itu, Aceh memiliki delapan titik, Bengkulu dua titik, Jambi 14 titik, dan Bangka Belitung enam titik. Di Riau, 23 titik terdeteksi, dengan Kabupaten Rokan Hulu mencatat jumlah tertinggi yaitu 11 titik. Kampar mencatat dua titik, Kuantan Singingi satu titik, Pelalawan empat titik, Bengkalis tiga titik, dan Siak dua titik, sebagaimana disampaikan oleh Prakirawan BMKG Pekanbaru, Deby, pada Selasa 22 Oktober 2024.
Sebagai informasi, Pemerintah Provinsi Riau telah menetapkan status siaga darurat untuk kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Hal ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) nomor Kpts.293/III/2024 yang ditandatangani oleh Penjabat Gubernur Riau SF Hariyanto. Status siaga ini akan berlaku hingga akhir November 2024.
BNPB telah memberikan bantuan berupa helikopter untuk water bombing dan patroli guna mengatasi Karhutla di Riau 2024. Saat ini, hujan buatan atau Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) juga masih dilakukan di lokasi-lokasi yang terdeteksi sebagai firespot atau titik api.***
Editor: Fahrul Rozi/Penulis: M.Amrin Hakim
