LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Kota Pekanbaru, Riau, akan segera memiliki fasilitas balap modern dan spektakuler. Proyek pembangunan sirkuit balap internasional di Kecamatan Bina Widya semakin mendekati kenyataan dengan target penyelesaian pada 2026.
Proyek ambisius ini dipastikan akan menjadi pusat perhatian dunia otomotif nasional dan menjadi kebanggaan masyarakat Riau.
Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Riau, Agung Nugroho, yang juga merupakan inisiator utama proyek ini, menjelaskan bahwa sirkuit ini dibangun untuk menjadi tempat bagi generasi muda Riau yang memiliki bakat dan minat dalam dunia balap.
“Ini adalah langkah besar untuk menyalurkan potensi luar biasa anak muda Riau yang selama ini belum tersalurkan. Sirkuit ini akan memberikan mereka ruang yang aman dan profesional untuk berkembang, bukan hanya sebagai arena balap, tetapi juga sebagai wadah pengembangan potensi otomotif di provinsi kita,” ujar Agung Nugroho, yang juga merupakan calon Wali Kota Pekanbaru.
Proyek pembangunan sirkuit ini juga menarik perhatian karena tidak akan membebani APBD Kota Pekanbaru maupun APBD Provinsi Riau. Biaya pembangunan yang diperkirakan mencapai Rp120 miliar akan sepenuhnya didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Pemerintah pusat telah menyetujui anggaran untuk infrastruktur otomotif ini, mengingat potensi besar Riau di bidang olahraga otomotif,” tambah Agung Nugroho.
Proses perancangan sirkuit ini telah menelan biaya sekitar Rp1,5 miliar dan akan dibangun di lahan seluas 5,5 hektare yang terletak di sekitar Stadion Utama, Jalan Naga Sakti, Kecamatan Bina Widya.
Rencana pembangunan sirkuit ini juga dilengkapi dengan fasilitas berstandar nasional, dengan trek balap yang memenuhi kualifikasi untuk ajang balap tingkat Asia hingga internasional. Agung berharap sirkuit ini dapat setara dengan standar sirkuit-sirkuit di Singapura dan Johor, Malaysia.
“Kami berharap sirkuit ini dapat menjadi tuan rumah kejuaraan internasional, yang dapat membawa nama baik Riau ke dunia otomotif global,” ujar Agung.
Pada Kamis, 7 November 2024 pagi, setelah berkumpul bersama komunitas otomotif setempat, Agung dan tim IMI Riau melakukan inspeksi langsung ke lokasi yang direncanakan untuk pembangunan sirkuit.
Dalam pertemuan yang diadakan di Norma Coffee setelah kegiatan riding bersama Pemuda Pekanbaru, Agung juga menekankan pentingnya kolaborasi dari berbagai pihak untuk mendukung keberhasilan proyek ini.
Jika proyek ini terwujud, sirkuit ini diproyeksikan dapat memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi Pekanbaru. Selain menjadi tuan rumah berbagai event balap nasional, sirkuit ini juga diharapkan dapat meningkatkan daya tarik wisata, membuka lapangan pekerjaan, dan mendorong perkembangan industri otomotif lokal.
“Tidak hanya itu, Pekanbaru dan sekitarnya berpotensi menjadi tuan rumah kejuaraan otomotif bergengsi yang dapat menarik ribuan wisatawan setiap tahunnya,” tambah Agung.***
Editor: Fahrul Rozi/Penulis: M.Amrin Hakim
