LAMANRIAU.COM , PEKANBARU – PSPS Pekanbaru hanya mampu meraup satu poin saat menjamu PSKC Cimahi di Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai, Selasa (19/11/2024) malam.
Pertandingan berakhir dengan skor 1-1. Hasil seri ini diwarnai dengan gagalnya penalti PSPS Pekanbaru. Kemudian gol PSPS yang dianulir wasit.
Gol PSPS Pekanbaru dicetak Ilham Fathoni menit 35. Sedangkan gol balasan PKSC Cimahi dicetak Matheus Silva lewat titik putih.
Dalam laga ini, kapten PSPS Pekanbaru, Omid gagal mengeksekusi penalti pada babak I. Begitu juga dengan gol Douglas Cruz dianulir wasit pada babak II karena dinilai ada pelanggaran sebelum terciptanya gol.
Pelatih PSPS Pekanbaru, Aji Santoso Aji Santoso mengaku sangat menyayangkan hasil ini. Apalagi kebobolan lewat penalti “Tentunya kami sangat sayangkan hasil ini. Apalagi kita kebobolan lewat penalti,” kata Aji Santoso usai pertandingan.
Ia juga beralasan absenya dua geladang bertahan, Faris Adit dan Aulia Ramadhan membuat aliran bola PSPS tidak seperti biasanya. “Aliran bola kedepan agak berbeda dari biasanya,” ujarnya.
Dalam laga ini, Aji Santoso memang menempatkan Fava Sheva sebagai gelandang bertahan. Padahal sang pemain merupakan bek kanan atau bek tengah.
Selain itu, Aji juga beralasan dua pemain andalannya, Omid dan Jhon dipaksa bermain malam ini. Padahal kondisinya tidak fit 100 persen.
“Mereka berdua tidak 100 persen tapibkita paksa main. Mereka tak ada latihan usai lawan FC Bekasi,” ujarnya. Omid dan Jhon memang mengalami cedera. Sempat diragukan bisa turun di laga ini.
Sedangkan pelath PSKC Cimahi, Kas Hartadi mengaku bersyukur dengan hasil ini. Target pihaknya tercapai. “Alhamdulillah target tercapai. Ini berkat kerja keras pemain dan dukungan manajemen,” ujarnya. (*)
