LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Jembatan Sei Rokan yang menghubungkan Ujung Batu dan Pasir Pangaraian kini dalam kondisi kritis dan nyaris roboh. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas PUPR-PKPP Provinsi Riau, M. Arief Setiawan, setelah menerima laporan dari UPT Wilayah VI yang telah meninjau langsung kondisi tiang jembatan yang berusia hampir 40 tahun.
“Petugas dari UPT telah turun ke bagian bawah jembatan untuk memeriksa tiangnya. Berdasarkan laporan yang kami terima, kondisinya sangat memprihatinkan,” ujar Arief, Senin 25 November 2024.
Ia menjelaskan bahwa kerusakan pada tiang pilar jembatan sulit diukur secara pasti, namun meningkatnya curah hujan di wilayah hulu Sumatera Barat memperburuk situasi. Derasnya aliran Sungai Rokan menambah tekanan pada tiang jembatan yang sudah miring.
“Jika hujan di Sumatera Barat terus-menerus, debit air Sungai Rokan akan meningkat, dan arusnya menjadi semakin kuat. Dalam kondisi seperti ini, tiang jembatan yang lemah mungkin tidak mampu menahan beban,” jelas Arief.
Untuk mencegah risiko lebih lanjut, Dinas PUPR-PKPP Provinsi Riau bekerja sama dengan kepolisian dan pihak terkait memberlakukan pembatasan bagi kendaraan bertonase berat.
“Mulai pukul 18.00 WIB, kendaraan bertonase besar dilarang melintasi Jembatan Sei Rokan. Kebijakan ini akan diterapkan hingga perbaikan selesai dilakukan,” tegas Arief.
Ia juga menekankan bahwa keselamatan pengguna jalan menjadi prioritas utama.
“Kami terus memantau perkembangan situasi ini dan akan berkoordinasi lebih lanjut untuk penanganan darurat,” tutup Arief.***
Editor: Fahrul Rozi/Penulis: M.Amrin Hakim