LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Wakil Ketua DPRD Riau Hardianto, SE mengkritisi penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) bagi wargabyang terdampak Covid-19 belum terlaksana. Mestinya, sebelum dilaksanakan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), data penerima sudah tercatat dengan baik.
“Hari ini saya hanya bisa bicara soal bantuan jaringan pengaman sosial yang penyalurannya dilakukan dari anggaran Pemerintah Provinsi Riau sebesar Rp300 ribu per KK. Kalau bicara bantuan sosial itu kuncinya ada di pendataan. Sampai hari ini tugas pendataan yang dibuat pemerintah kabupaten/kota belum diserahkan ke provinsi,” kata Hardianto, Rabu (22/4/
2020.
Berdasarkan batas waktu, pendataan sudah harus selesai pada tanggal 23 April besok dan wajib diserahkan paling lama Dinas Sosial melakukan verifikasi penerima pada 29 April.
“Bagi saya sebetulnya, sebelum ada dilakukan PSBB, data ini sudah selesai dilakukan. Bagaimana bantuan dapat disalurkan kalau data saja belum ada,” lanjut dia.
Politisi Gerindra ini berharap data-data penerima Bansos segera rampung dan penyaluran bantuan cepat dilakukan. Apalagi pelaksanaan PSBB di Kota Pekanbaru sendiri sudah berlangsung hampir satu minggu sejak 17 April 2020 lalu. (rul)
