Antre, Penyaluran Bansos Provinsi di BPR Pekanbaru Timbulkan Kerumunan

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Ribuan orang dari tadi pagi menyerbu kantor pusat BPR Pekanbaru di Jalan Arifin Achmad, Marpoyan Damai. Hari ini adalah jadwal sekitar 1.600 orang penerima bantuan sosial terdampak Covid-19 dari Kecamatan Payung Sekaki.

Ribetnya birokrasi yang dilakukan dan banyaknya kerumunan orang penerima Bansos diperkirakan akan berlangsung beberapa hari kedepan. Kondisi ini berpotensi sebagai sarana penyebaran Covid-19. Dengan jumlah demikian, pemberlakukan protokol kesehatan juga tidak efektif.

Ketua Komisi V DPRD Provinsi Riau, Eddy A Mohd Yatim menyayangkan pelaksanaan penyaluran Bansos yang dilakukan olrh Pemko Pekanbaru tanpa  memikirkan efektifitas waktu dan situasi di lapangan.

“Kita menyesalkan tindakan itu. Itu sama saja mengancam jiwa masyarakat. Ingat trend positif sekarang makin naik. Jangan nanti lepas dari kluster BRI muncul lagi kluster BPR,” kata Edy Yatim, Sabtu (20/6/2020).

Sebelumnya proses penyaluran Bansos setelah melalui pendaftaran dari pihak kelurahan yang ada di 12 kecamatan di Pekanbaru. Penerima diwajibkan untuk didaftarkan sebagai nasabah BPR milik Pemko Pekanbaru. Kemudian peserta diberikan surat rekomendasi penerima Bansos oleh Dinas Sosial setempat.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, dua hari terakhir terjadi peningkatan jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Pekanbaru. Kemarin menurut Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Provinsi Riau, ada delapan kasus di Kota Pekanbaru dengan kluster utama BRI Pasar Sukaramai. (rul)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *