LAMANRIAU.COM, MANDAH – Sudah tiga tahun proyek rehabilitasi jalan penghubung di Kelurahan Khairiah ke Pelabuhan Sembuang, Kecamatan Mandah, Indragiri Hilir terbengkalai pengerjaannya. Akibatnya sejak 2017 akses tersebut sulit dilalui warga.
Kondisi ini membuat aktivitas warga seperti pendidikan, ekonomi dan kesehatan, menjadi terhambat.
Dampak dari kondisi jalan yang tidak kunjung kerap membuat pengendara sepeda motor jatuh ke pantai.
Salah satu warga Mandah, Eribahruzi, mengatakan, tidak tahu lagi harus berbuat apa?. Dirinya, kata dia, sudah banyak menyampaikan tentang kondisi jalan tersebut. Namun sampai saat ini belum ada perhatian dari pemerintah daerah.
“Kondisi jalan rusak dan terbengkalai, hampir 3 tahun. Belum ada kepastian kelanjutan pembangunannya,” ujarnya, Kamis 23 Juli 2020.
Eribahruzi yang kerap disapa Yan Melayu menambahkan, hampir setiap bulan warga melakukan gotong royong untuk memperbaiki jalan tersebut dari bahan kayu. Ditambah lagi, sudah banyak korban luka-luka jatuh ke bawah karena kondisi jalan yang apa adanya.
Diketahui, pada 2017 lalu, Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman menganggar biaya sebesar Rp3,8 miliar untuk kegiatan rehabilitasi jalan jerambah beton Pelabuhan Sembuang tersebut.
Dalam LPSE Kabupaten Indragiri Hilir diketahui pemenang tender adalah PT Gema Riau Pratama yang beralamat di Jalan Kulim No. 274 Kota Pekanbaru. Tidak tahu mengapa sampai saat ini tidak selesai pengerjaan.
Dalam Kecamatan Mandah, sebetulnya tidak hanya jalan Sembuang saja yang terbengkalai. Bahkan banyak juga rusak berat seperti ruas penghunung Pasar Igal menuju Khairiah Mandah. Kemudian jalan desa Bente antara Saka Kuali-Saka Pantai dan Khairiah Mandah yang beton jalan mulai patah.
Camat Mandah, Junaidi mengatakan, anggaran untuk kelanjutan dsti pembangunan atau rehab jerambah beton Pelabuhan Sembuang – Mandah tahun 2020 ini sudah dianggarkan di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Indragiri Hilir.
“Saat ini kita menunggu pemenang lelang. Harapan kita kegiatan ini tidak terkena refocusing atau pemangkasan anggaran karena wabah Covid-19 yang terjadi saat ini,” ujarnya.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Indragiri Hilir, TM Syaifullah menjelaskan, anggaran jalan Khairiah Mandah – Pelabuhan Sembuang tahun ini senilai Rp1,2 miliar tidak termasuk dalam pemangkasan untuk dana covid-19.
“Semoga beberapa hari ini ada kepastian untuk dilelang atau tidak. Karena Jalan Mandah – Sembuang itu sebenarnya perioritas pembangunan pada tahun ini,” ujar TM Syaifullah.
Hanya saja, kata dia, masih menunggu kepastian ketersediaan anggaran dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). ***
