Bawaslu dan Polisi se Riau akan Gelar Patroli Money Politik

Ketua Bawslu Riau, Rusidi Rusdan

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Dalam rangka menekan potensi money politik atau politik uang menjelang pelaksanaan Pemungutan suara 9 Desember 2020 mendatang, Bawaslu bersama Polres dan Polsek 9 kabupaten/kota yang akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Lanjutan Tahun 2020 akan menggelar Patroli Berskala Besar.

Baca : Polda Dukung Keputusan Bawaslu Riau Terkait Pilkada 2020

Patroli akan berlangsung pada tanggal 2 Desember 2020 sampai dengan hari Pemungutan suara pada tanggal 9 Desember 2020. Rencana Patroli Berskala Besar ini berdasarkan permohonan Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan kepada Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, SH, S.I.K, M.Si.

Pelaksanaan Patroli Berskala Besar tersebut akan melibatkan organisasi masyarakat (Ormas), organisasi kepemudaan (OKP). Serta elemen masyarakat lainnya dalam rangka antisipasi terjadinya gangguan Keamanan, ketertiban dan mencegah money politik maupun tindak pidana lainnya.

Ketua Bawaslu Riau, Rusidi Rusdan dan Kapolda Riau telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran Pengawas Pemilu dan Polres/Polsek agar dalam pelaksanaan Patroli Berskala Besar nanti berkoordinasi dengan pihak lainnya. Sehingga pelaksanaan kegiatan dapat terarah dan tidak kontra produktif.

“Patroli Berskala Besar serentak akan berlangsung pada masing masing Markas Kepolisian 9 Kabupaten/Kota. Nantinya mulai dengan kegiatan Deklarasi Masyarakat Peduli Pemilu Anti Money Politik serta Pelepasan Tim Patroli,” kata Rusidi Rusdan, Senin 30 November 2020.

Kegiatan juga mengundang Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten/Kota, Ketua KPU, Anggota Polri dan TNI. Lalu OKP/Ormas, tokoh masayarakat, tokoh agama serta tokoh adat.

“Sasaran patroli adalah kendaraan pribadi, angkutan orang/umum, maupun angkutan barang dan jasa, secara selektif yang diduga membawa barang ataupun uang yang akan digunakan untuk kegiatan money politik,” lanjut Rusidi.

Selain itu, katanya, Bawaslu juga akan membuka Posko Pengaduan Anti Money Politik. Posko berada pada Pengawas Kecamatan bekerjasama denga Pengawas Desa/Kelurahan dan Pengawas TPS.

Patroli akan menggunakan kendaraan bermotor dengan stiker “Tim Patroli Money Politik”. Kegiatan akan berlangsung secara rutin mulai H-7 sampai dengan hari pemungutan suara.

Rusidi juga berpesan agar dalam pelaksanaan Patroli nanti seluruh pelaksana dapat mematuhi protokol kesehatan. Tetap menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, serta menjauhi kerumunan. (rls)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *