Harga CPO Lagi-lagi Terkoreksi

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Harga minyak sawit mentah arau Crude Palm Oil (CPO) turun di sesi awal perdagangan. Mengacu pada data refinitiv, harga CPO dibanderol di level MYR 4.876/ton atau turun 0,93%.

“Harga minyak sawit berjangka di Bursa Malaysia Derivatives Exchange ditutup melesat 6,5% dan menutup beberapa kerugian pekan lalu. Harga CPO berakhir di MYR 4.922/ton atau US$1.117,42 per ton,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau, Defris Hatmaja di Pekanbaru, Selasa  5 Juli 2022.

Beberapa waktu belakangan ini, sebagian pabrik kelapa sawit di Malaysia, sementara ini telah menghentikan produksinya setelah harga CPO anjlok. Di sepanjang bulan Juni, harga CPO telah ambles 21,76% menjadi penurunan terbesar selama 13 tahun atau sejak krisis keuangan pada 2008 lalu.

“Harga CPO jatuh dari posisi tertinggi bulan ini di MYR6.632/ton menjadi MYR4.922/ton dan menghapus sebagian besar kenaikan pada tahun ini,” jelasnya.

Menurut Presiden Asosiasi Penggilingan Minyak Sawit Malaysia (POMA) Steven Yow bahwa pabrik CPO Malaysia membeli Tandan Buah Sawit (TBS) berdasarkan harga pasar harian. “Tidak ada pabrik yang mampu membeli TBS dengan harga ini,” tambahnya dikutip dari Reuters.

Dia juga memprediksikan jika CPO diperdagangkan dengan harga saat ini, maka pabrik akan merugi karena adanya biaya produksi yang tinggi karena krisis tenaga kerja.

“Diproyeksikan pabrik CPO Malaysia akan merugi sekitar MYR150.000 (US$34.067) untuk setiap 100 ton CPO yang diproduksi karena saat ini pembeli menawarkan harga sekitar MYR4.700/ton,” jelasnya

Editor:zulfilmani

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *