LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Mantan Gubernur Riau Rusli Zainal, Kamis pagi, 21 Juli 2022 bebas. Tokoh politik Golkar ini bebas bersyarat.
Ada anggapan, bebasnya Rusli Zainal akan merubah peta politik di Riau. Peta Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 bakal menarik dengan keberadaan RZ. Betulkah?
Pengamat Politik Riau, Dr Tito Handoko S IP, M Si, kepada LamanRiau, Kamis, 21 Juli 2022, mengakui ada dampak yang cukup signifikan bagi konstelasi politik di Riau menghadapi Pemilu dan Pilkada serentak 2024.
Alasannya, selama ini ketika di dalam tahanan, RZ tetap menjadi panutan banyak para elit lokal. Ini terlihat para elit politik itu sowan ke lapas untuk minta advice atau minta wejangan dari RZ.
“Nah tentu jejaring RZ yang luas di pusat, kemudian banyaknya loyalitas Loyalis RZ pada masa lalu akan memberikan dampak yang cukup signifikan bagi Peta politik di Riau,” ucap pengamat politik Universitas Riau ini.
Namun, tambah Tito, dalam Pemilu dan Pilkada 2024, juga terjadi pergeseran pemilih.
“Untuk Riau sendiri, dilihat dari peta demografi, mayoritas pemilih itu adalah gen milenial atau gen Y dan gen zelinial genset,” tukasnya.
Nah apakah para generasi itu masih ingat dengan sosok Rusli atau tidak?
“Untuk tataran elit tentu misalnya para elit tua masih menganggap RD itu sebagai Maker, tapi bagi pemilik pemilik muda mereka tidak begitu mengenal RZ seperti itu. Akhirnya harus jadi perhatian ada dua aspek.”
Menurut Tito, aspek pertama yang harus diperhatikan adalah konstituen. Pemilih sekarang telah bergeser dari generasi tua ke generasi muda
Aspek ke dua adalah soal keputusan-keputusan politik pada level Elite.
“Bebasnya RZ memberikan dampak yang sangat signifikan, terutama bagi keputusan partai politik untuk menempatkan bakal calonnya sendiri,” tambahnya. (ris)
