LAMANRIAU.COM, JAKARTA – Hampir sebulan ini nama Irjen Ferdy Sambo menghiasi jagad media sosial.
Bermula dari kasus kematian ajudannya Brigadir J di rumahnya, dan terakhir, 9 Agustus 2022, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit menyebut nama mantan Kadiv Propam Mabes Polri itu sebagai pelaku penembakan.
Dia kemudian ditetapkan jadi tersangka. Ancaman hukuman Pasal 340 subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 KUHP, dengan hukuman pidana maksimal hukuman mati dan 20 tahun penjara atau penjara seumur hidup.
Siapa Ferdy Sambo?
Ferdy Sambo lahir pada 9 Februari 1973 di Barru, Sulawesi Selatan. Orangtuanya adalah purnawirawan Mayor Jenderal Polisi Pieter Sambo.
Ferdy Sambo memiliki istri seorang dokter yang bernama Putri Candrawati.
Ferdy Sambo lulusan Akademi Kepolisian tahun 1994. Lalu PTIK tahun 2003, Sespimmen tahun 2008 dan Sespimti 2018.
Karirnya cukup cemerlang. Setahun setelah lulus Sespimti, tahun 2019 dia menjabat Dirtipidum Bareskrim Polri. Setahun kemudian, 2020, dipromosikan menjadi Kadiv Propam Polri.
Berikut riwayat jabatan Ferdy Sambo:
Pama Lemdiklat Polri (1994)
Pamapta C Polres Metro Jakarta Timur (1995)
Katim Tekab Polres Metro Jakarta Timur (1995)
Kanit Resintel Polsek Metro Pasar Rebo Polres Metro Jakarta Timur (1997)
Kanit Resintel Polsek Metro Cakung Polres Metro Jakarta Timur (1997)
Wakapolsek Metro Matraman Polres Metro Jakarta Timur (1999)
Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur (2001)
Kasat Reskrim Polres Bogor Polda Jabar (2003)
Kanit IV Satops I Dit Reskrim Polda Jabar (2004)
Kasubbag Reskrim Polwil Bogor (2005)
Wakapolres Sumedang Polda Jabar (2007)
Kasiaga Ops BiroOps Polda Metro Jaya (2008)
Kasat V Ranmor Dit Reskrimum Polda Metro Jaya (2009)
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat (2010)
Kapolres Purbalingga (2012)
Kapolres Brebes (2013)
Wadirreskrimum Polda Metro Jaya (2015)
Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri (2016)
Kasubdit III Dittipidum Bareskrim Polri (2016)
Koorspripim Polri (2018)
Dirtipidum Bareskrim Polri (2019)
Kadiv Propam Polri (2020)
Pati Yanma Polri (2022)
