BBKSDA Riau Ungkap Penyebab Kematian Gajah Betina di Bengkalis

BBKSDA Riau ungkap penyebab kematian gajah betina di kawasan konsesi RAPP Bengkalis (net)

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Penyebab kematian gajah betina pada 25 Mei 2022 di Desa Koto Pait Beringin, Kecamatan Talang Muandau, Kabupaten Bengkalis, akhirnya terungkap.

Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau Genman S. Hasibuan menyebutkan kematian gajah betina itu akibat diracun.

Menurut Genman, hasil pemeriksaan Tim Medis BBKSDA dengan nekropsi diketahui gajah betina itu sedang mengandung.

Hasil sample nekropsi kemudian dikirim ke Balai Verteriner, Bukit Tinggi, Sumatera Barat. Dari sini diketahui gajah itu mati karena diracun.

Tak pelak hasil laboratorium itu menjadi perhatian khusus Kementerian LHK. Pihak KemenLHK langsung menurunkan tim ke lapangan.

Tim dipimpin langsung oleh Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati dan Sumber Daya Genetik, Indra Exploitasia pada Sabtu, 20 Agustus kemarin.

“Saat ini kasus gajah mati itu dalam penanganan penegak hukum yaitu pihak Kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut,” ucapnya.

Sementara, berdasarkan hasil neukropsi yang dilakukan tim medis BBKSDA Riau, ditemukan media yang diduga sebagai media racun yaitu buah nanas.

Diketahui pada 25 Mei 2022 seekor gajah ditemukan tewas di dalam kawasan konsesi akasia PT Arara Abadi. Gajah betina tersebut mati dengan kondisi menggenaskan. Mulutnya mengeluarkan darah.

Redktur: Denni Rismn

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews