LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Selang satu hari Ribun mahasiswa mendatangi kantor PT. Pertamina UP II Pekanbaru dan Pemprov Riau, Ribuan Mahasiswa di Riau berhasil menyegel kantor PT. Pertamina UP II Pekanbaru, Kamis( 29/3/).
Kini kembali lagi terjadi aksi demo Kamis sore di gedung Lancang Kuning DPRD Provinsi Riau. Ribuan mahaiswa yang datang berunjuk rasa berasal dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari Universitas Lancang Kuning, Universitas Muhammadiyah Riau untuk memastikan dan ingin mendengar lansung keputusan sidang paripurna terkait Penurunan harga Bahan Bakar Minyak jenis Pertalite di Provinsi Riau.
Sempat terjadi perlawanan antara mahasiswa dan aparat Kepolisian karena dilarang masuk untuk mendengarkan langsung berita baik dari wakil rakyat bahwa harga Pertalite memang bisa diturunkan. Setelah terjadi negosisasi antara perwakilan mahasiswa, Pansus akhirnya mempersilakan masuk walaupun hanya dibawah tangga gedung Lancang Kuning DPRD Provinsi Riau.
Setelah keputusan, Ketua Pansus Erizal Muluk mengatakan permintaan maaf mungkin dianggap terlambat dan berkat dukungan mahasiswa dan rakyat Riau, pihaknya telah menurunkan pajak kendaraan bermotor mulanya 10 persen menjadi 5 persen.
Setelah mendengar penjelasan dari Ketua Pansus secara langsung salah seorang dari mahasiswa memberi tempo sekiranya dalam satu minggu ini tidak kunjung turun harga Pertalite, maka aksi yang sama akan kembali lagi dengan 10 kali lipat.
“Kami dari Alisansi Badan Eksekutif Mahasiswa se-Riau siap untuk mengawal penurunan harga Pertalite di Riau,” kata seorang mahasiswa.
Ribuan mahasiswa yang berunjuk rasa yang memenuhi halaman kantor DPRD Provinsi Riau yang mendengarkan keputusan dari ketua PANSUS membubarkan diri secara teratur. (Jar)