Rutin dilakukan razia selama Ramadan, Dinsos juga himbau masyarakat agar tidak memberi uang kepada Gepeng.

LAMANRIAU.COM,PEKANBARU.- Gepeng selama bulan ramadan dihampir setiap persimpangan traffic light di kota Pekanbaru telah membuat resah pengguna jalan.

Dinsos kota Pekanbaru terus berusaha meminimalisir para gepeng musiman ini dengan rutin menggelar razia.

Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kota Pekanbaru Bustami kepada lamanriau.com Kamis siang (24/5) diruang kerjanya.

“Antisipasi tetap kami lakukan. Sepeti melakukan razia. Bahkan kami awasi setiap jam-jam sibuk dengan mengerahkan mobil monitoring tim reaksi cepat (TRC) untuk keliling,” ujar Bustami.

Dirinya mengakui untuk saat ini razia dan patroli dengan menggunakan mobil monitoring belum intens dilakukan. Pihaknya menjadwalkan razia lebih gencar dilakukan pada pertengahan Ramadan hingga pasca-Idul Fitri.

“H-10 hingga H+10 Hari Raya Idul Fitri nanti kami akan tingkatkan razia ini sebagai upaya pencegahannya,” ungkapnya.

Untuk razia nanti, pihaknya akan berkoordinasi dengan kepolisian dan Satpol PP Kota Pekanbaru. Razia akan dilakukan di persimpangan jalan yang kerap dijadikan temat gepeng meminta-minta.

“Kami akan turun bersama tim yustisi. Target kami di perempatan lampu merah Tobek Godang, Garuda Sakti, Simpang Tiga, dan Rumbai,” ujarnya.

Bustami mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan untuk tidak memberikan uang kepada para gepeng. Ini dilakukan untuk menimalisir jumlah gepeng musiman yang kian hari makin bertambah jumlahnya.
(Ferry Anthony).

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *