LAMANRIAU.COM, JAKARTA – Sastrawan dan wartawan senior Arswendo Atmowiloto mengembuskan napas terakhirnya pada hari ini, Jumat (19/7). Ia meninggal pada pukul 17.50 WIB di kediamannya Komplek Kompas, Petukangan, Jakarta Selatan, setelah berjuang melawan penyakit prostat.
Saat ini jenazah masih disemayamkan di rumah duka. Berdasarkan informasi yang disampaikan pihak keluarga melalui pesan broadcast, saat ini jenazah Arswendo masih disemayamkan di rumah duka. Jenazah akan dimakamkan Sabtu (20/7) besok.
Prosesi pemakaman akan dimulai dengan pelepasan di Gereja St. Matius Penginjil, Bintaro pada pukul 10.00 WIB. Jenazah Arswendo akan dimakamkan di pemakaman San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat.
“Selesai misa, jenazah akan dibawa ke tempat peristirahatan terakhir di San Diego Hill, Karawang,” tulis pesan keluarga.
Semasa hidupnya Arswendo dikenal sebagai penulis yang sering menggunakan nama samaran dalam karya-karyanya untuk cerita bersambung. Ia biasa menggunakan nama Sudesi (Sukses dengan Satu Istri), di harian Kompas ia menggunakan nama Sukmo Sasmito dan masih banyak lagi. (viv)