LAMANRIAU.COM – Dalam kitab shahih Imam Bukhari, beliau meriwayatkan hadits dari sahabat Abdullah bin Abbas radliyallahu anhuma, bahwa Nabi shalallahu alaihi wasallam bersabda, “Tidak ada hari di mana amal shalih pada saat itu lebih dicintai oleh Allah dari pada hari-hari ini, yaitu sepuluh hari dari bulan Dzulhijjah”.
Mereka (sahabat) bertanya, Ya Rasulullah, tidak juga jihad fi sabilillah?. Beliau menjawab, Tidak juga jihad fi sabilillah, kecuali orang yang keluar (berjihad) dengan jiwa dan seluruh hartanya, kemudian tidak kembali dengan sesuatu apapun,”.
Saudaraku, segala puji bagi Allah yang telah mempertemukan kita dengan Dzulhijjah, bulan penuh kemuliaan. Maka perbanyaklah amal shaleh di bulan ini. Terutama di sepuluh hari pertama bulan ini. Sebaik-baik ibadah di waktu ini adalah berhaji. Namun bila kita belum berhaji di Dzulhijah tahun ini, tetaplah semangat beribadah.
Niatkan ibadah kita di sepuluh awal bulan ini untuk mendapatkan ridha Allah. Berharap kepada Allah agar Allah menerima ibadah kita dan membalasnya dengan ganjaran yang besar. Karena semua amal ibadah di saat-saat ini sangat bernilai di sisi Allah. Bahkan apa pun ibadahnya. Meski sekadar tersenyum kepada saudara kita.
Semua ibadah di saat ini bahkan lebih mulia dari berjihad di jalan Allah. Kecuali jihadnya seseorang yang membawa jiwa dan raga serta seluruh hartanya sehingga tak bersisa apapun pada dirinya, lalu ia syahid di jalan Allah.
Mari lebih bersungguh-sungguh lagi di sepuluh hari pertama bulan ini. Semoga Allah mudahkan. [mozaikislam]