Riau  

Gubri Galang Dana Pembangunan Pasar Terapung Tembilahan, Sejumlah Perusahaan Belum Beri Bantuan

Pasar Terapung Tembilahan terbakar, belum lama ini.

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Gubernur Riau Suamsuar membantu penggalagan dana untuk membangun kembali pasar terapung Tembilahan yang terbakar, belum lama ini.

Gubernur mengumpulkan sejumlah perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Indragiri Hilir di Gedung Daerah, Pekanbaru, Senin (26/8).

Pada kesempatan itu sejumlah perusahaan langsung menyatakan nilai nominal bantuan yang diberikan. Namun ada pula sejumlah perusahaan yang belum memastikan karena tidak dapt memutuskan sendiri.

Pasalnya perusahaan itu hanya mengirim perwakilan yang tidak bisa mengambil keputusan.

Para perwakilan utusan perusahaan ini kompak meminta waktu satu hingga dua hari untuk bisa memutuskan berapa besaran sumbangan yang akan diberikan.

Mereka berdalih ingin berkoordinasi terlebih dahulu dengan atasanya yang bisa memutuskan berapa besaran sumbangan dari perusahaan masing-masing untuk pembangunan kios sementara bagi pedagang di pasar terapung Tembilahan ini.

Diantara perusahaan yang beroperasi di Inhil yang belum berani menyebutkan nominal angka bantuan yakni PT Pulau Sambu, PT SRL, PT Bumi Reksa Nusa Sejati dan PT Guntung Idaman Nusa.

Padahal disaat yang sama sejumlah perusahaan dan lembaga termasuk Gubernur Riau menyampaikan nominal angka sumbangannya.

Di antaranya dari Baznas Provinsi Riau sebesar Rp 500 juta, Bank Riau Kepri Rp 500 juta, RAPP Rp 500 juta, Pemkab Inhil Rp 1,3 miliar, dan PT SPR Rp 100 juta dan Gubernur Riau Syamsuar Rp 50 juta.

“Saya minta perusahaan yang beroperasi di Inhil ini harus lebih banyak lagi memberikan sumbangannya. RAPP yang tidak beroperasi di Inhil memberikan Rp 500 juta, jadi perusahaan yang beroperasi di Inhil saya minta harus di atas itu,” kata Syamsuar dihadapan para perwakilan perusahaan yang hadir dalam rapat yang dihadiri Sekda Inhil Said Syarifuddin.

“Bari perusahaan yang tidak memberikan bantuan akan menjadi catatan saya,” imbuhnya.

Syamsuar mengungkapkan, untuk membangun kios sementara tersebut dibutuhkan dana lebih kurang Rp 9 miliar. Dengan jumlah kios yang akan dibangun sebanyak 1.000 kios.

Seperti diketahui, musibah kebakaran yang terjadi di Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Kamis (22/8) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.

Lokasi pasar yang terbakar tersebut berada di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Tembilahan, Kecamatan Tembilahan.

Dalam musibah kebakaran ini setidaknya ada 696 kios dan 17 toko di Kota Tembilahan ludes terbakar dilalap si jago merah. (ADV)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *