DPRD Riau Umumkan Susunan AKD Periode 2019-2024

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Setelah satu bulan lebih dilantik, DPRD Provinsi Riau akhirnya membentuk dan mengumumkan alat kelengkapan dewan (AKD) melalui rapat paripurna, Kamis (10/10) malam. Dari 65 anggota dewan, hanya 40 orang hadir dalam rapat paripurna tersebut.

Rapat yang dipimpin Ketua DPRD Riau Indra Gunawan Eet bersama Wakil Ketua Zukri dan Asri Auzar itu berjalan alot karena hujan instrupsi. Hanya anggota dari 5 fraksi yang utuh hadir pada rapat tersebut, tiga fraksi lainnya yakni PAN dan PKS absen total. Fraksi Gerindra hanya satu anggota yang hadir dalam penentuan AKD.

“PAN berjumlah tujuh orang, yang hadir tidak ada. PKS dari tujuh orang yang hadir tidak ada,” kata bagian protokoler segera setelah paripurna dimulai.

Meskipun tidak dihadiri oleh PKS dan PAN, rapat paripurna tetap dilanjutkan, sebab jumlah anggota yang hadir telah memenuhi kuorum. Paripurna ini pun dihujani interupsi dari awal, pimpinan rapat, Indra Gunawan Eet beberapa kali sempat ingin menskors sidang untuk menunggu 3 fraksi yang belum mengusulkan nama. Namun, hal itu tidak dapat dilakukan karena bantahan anggota dewan lainnya.

Karena itulah, Eet mengumumkan susunan AKD. Diantaranya, Badan Musyawarah (Banmus) dan Badan Anggaran (Banggar) yang diketuai oleh Ketua DPRD Riau.

Badan Pembentukan Peraturan Daerah (BP2D) diketuai Ma’mun Solihin (F-PDIP) dan wakilnya Agung Nugroho (F-PD), serta Badan Kehormatan (BK) dipimpin Sukarmis (F-PG) dan wakilnya Abu Khoiri (F-PKB).

Selain itu, nama-nama anggota komisi juga diumumkan berdasarkan usulan dari 5 fraksi. Diantaranya, Komisi I diketuai Ade Agus Hartanto (F-PKB), wakil Amyurlis (F-PG) dan sekretaris Iwandi (F-PDIP), anggota Septina Primawati (F-PG), Agus Triansyah (F-PDD), Suprianto (F-PKB) dan Sardiyono (F-Gabungan PPP, Nasdem, Hanura). Sementara sisanya belum mengusulkan.

Komisi II diketuai Robin P Hutagalung (F-PDIP), wakilnya M Arpah (F-Gabungan PPP, Nasdem, Hanura), sekretaris Sugianto (F-PKB), anggota Sukarmis (F-PG), Sewitri (F-PG), Suyadi (F-PDIP), Manahara Napitupulu (F-PD), Ali Rahmat Harahap (F-Gabungan PPP-Nasdem-Hanura. Dan sisanya belum diusulkan fraksi bersangkutan.

Komisi III diketuai Husaimi Hamidi (F-Gabungan PPP, Nasdem, Hanura), wakil Karmila Sari (F-PG), sekretaris Eva Yuliana (F-PD), Ramos Teddy Sianturi (F-PG), Sugeng Pranoto (F-PDIP), James Pasaribu (F-PDIP), Noviwaldy Jusman (F-PD), dan Abu Khoiri (F-PKB). Sementara sisanya belum diusulkan PAN, PKS dan Gerindra.

Komisi IV diketuai oleh Parisman Ihwan (F-PG), wakilnya Dani Nur Salam (F-PKB), sekretaris Syafaruddin Poti (F-PDIP), Yulisman (F-PG), Almainis (F-PDIP), Kelmi Amri (F-PD), Tumpal Hutabarat (F-PD), Farida H Saad (F-Gabungan PPP, Nasdem, Hanura), Yuyun Hidayat (F-Gabungan PPP, Nasdem, Hanura). Sisanya belum diusulkan.

Komisi V diketuai Edi A Mohd Yatim (F-PD), wakil Soniwati (F-PDIP), sekretaris Sulastri (F-PG), Sari Antoni (F-PG), Ma’mun Solihin (F-PDIP), Agung Nugroho (F-PD), M Adil (F-PKB), Kasir (F-Gabungan PPP, Nasdem, Hanura), dan Abu Khoiri (F-PKB), serta sisanya belum diusulkan 3 fraksi.

Usai rapat paripurna, Ketua DPRD Riau Indra Gunawan Eet mengatakan telah berupaya untuk memfasilitasi usulan delapan fraksi yang ada di DPRD Riau. Namun, keputusan tetap berada pada kesepakatan forum paripurna.

“Lobi-lobi dari beberapa hari lalu. Sore tadi sudah ada titik temu, teman-teman dari tiga fraksi meminta kesabaran lima fraksi lainnya. Namun keputusan tetap berada pada kawan-kawan. Saya tadi dalam paripurna sudah menggiring untuk diulur waktu dengan skors. Tapi dilihat sendiri, banyak interupsi dari anggota,” ucap Eet.

Eet memprediksi, bakal ada kekecewaan yang dirasakan tiga fraksi tersebut. Namun bagaimanapun Eet meminta agar semua pihak dapat menerima keputusan yang telah disahkan dalam paripurna.

“Saya terus terang kecewa, tidak mengharapkan ini, karena kita ingin perjalanan dari kolektif dan kolegial 65 DPRD ini nyaman, tapi yah kita lihat nanti sesuai prosesnya. Suka atau tidak suka ini harus dijalani, mudah-mudahan tiga fraksi bisa menerima ini. AKD ini kan tidak mutlak, nanti ada revitalisasi seiring berjalannya waktu,” ucap politisi Golkar tersebut.

Eet meminta agar ketiga fraksi yang belum mengusulkan nama dalam susunan AKD mengusulkan kembali, untuk kemudian disepakati dalam rapat paripurna berikutnya.

“Fraksi PKS, Gerindra, PAN, silahkan masukan nama-nama nanti kita paripurnakan kembali karena setiap anggota DPRDharus masuk dalam alat kelengkapandewan,” tutup Eet. (ADV)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *