LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Gubernur Riau Syamsuar terlihat gusar saat dikonfirmasi terkait isu keterwakilan daerah dalam penunjukan Sekdaprov Riau.
Seperti diketahui, tiga nama yang diusulkan untuk ditetapkan oleh Presiden RI hingga saat ini belum ada keputusan.
Dari tiga nama tersebut, memang ada satu nama yang digadang-gadang menempati jabatan Sekdaprov Riau. Yakni Yan Prana yang saat ini menjabat sebagai kepala Badan Keuangan Daerah Kabupaten Siak.
Yan Prana sebelumnya bawahaan Syamsuar saat masih menjabat bupati Siak.
Sedangkan dua nama lagi, yakni Said Syaripuddin, yang saat ini menjabat sebagai Sekda Inhil dan Asrizal kepala Dinas Perindustrian Provinsi Riau.
“Ini bangsa Indonesia, tidak ada unsur keterwakilan daerah. Ini Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Jadi keputusan ada di presiden, kalau sudah keluar kita laksanakan,” kata Syamsuar dengan nada sedikit meninggi.
Dia menyerahkan sepenuhnya kepada presiden untuk menetapkan satu dari tiga nama yang diusulkan oleh tim pansel.
Sehingga tidak ada campur tangan dari pihak mana pun atas penetapan ini. Sebab keputusan sepenuhnya ada ditangan presiden sebagai ketua Tim Penilai Akhir (TPA) jabatan eselon I.
“Jadi TPA untuk eselon I itu langsung presiden. Berlaku untuk eselon I seluruh Indonesia. Termasuk sekda itu presiden sebagai ketua TPA,” imbuhnya.
Dia berharap kepada semua pihak untuk bersabar. Sebab untuk penetapan sekda ditingkat Pemerintah Pusat tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Banyak proses dan tahapan yang harus dilakukan sebelum ditetapkan oleh presiden.
“Karena keputusannya ada di presiden, ini tentunya harus sesuai dengan tahapan-tahapan oleh TPA. Jadi tak ada terlambat,” tutupnya. (*)