LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Pemerintah Pusat akan membangun jalan tol Pekanbaru-Jambi melintasi Kota Rengat dengan panjang 205 kilometer.
Saat ini tim konsultan sedang bekerja di lapangan untuk menentukan trasenya. Tim konsultan yang melakukan survei dan kajian tentang jalur-jalur lintasan tol Pekanbaru-Rengat menuju Jambi.
“Tim konsultan yang mengkaji tol itu nanti pilihan lewat mana, mereka yang menetapkannya. Sekarang mereka sedang bekerja di lapangan,” ujar Sekretaris Perusahaan Hutama Karya (HK) Muhammad Zulfan akhir pekan lalu.
Jika hasil survei penetapan trase dan penetapan lokasi yang dilakukan oleh tim konsultan selesai awal tahun depan, proses pembangunan tol Pekanbaru-Rengat ke Jambi sudah bisa mulai dikerjakan awal tahun depan.
“Mudah-mudahan, kalau awal tahun depan selesai, kita akan langsung mulai pembangunanya,” katanya.
Begitu juga dengan tol Pekanbaru-Padang ditergatkan penetapan lokasi atau penlok selesai akhir tahun ini. Jika penlok selesai dan disetujui oleh gubernur Riau, maka pihaknya pun siap untuk mulai melakukan pembangunannya.
“Kalau Penlok disetujui Desember, awal tahun 2020 kita mulai pembangunnya. Target kita dua tahun selesai,” katanya.
Saat ini diakui Fauzan, untuk pembebasan lahan yang masuk ke wilayah Sumbar masih menemui banyak kendala. Sehingga proses pembangunnya kemungkinan besar akan dimulai dari Pekanbaru dan Kampar. Sambil menunggu proses ganti rugi lahan di wilayah Sumbar selesai.
“Pembebasan lahan yang di Seksi I Padang-Sicincin itu banyak hambatan. Makanya kita berinisiatif mulai dari Pekanbaru-Bangkinang menuju Pangkalan,” sebutnya.
Seperti diketahui, jalan tol Pekanbaru-Padang terbagi menjadi enam seksi dangan panjang tol 255 kilometer.
Dimulai Seksi I Padang- Sicicin, kemudian Seksi II Sicicin-Bukittinggi, Seksi III Bukittinggi-Payakumbuh, Seksi IV Payakumbuh -Pangkalan. Seksi V Pangkalan -Bangkinang dan terakhir Seksi VI Bangkinang-Pekanbaru. (*)