LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Meski tahapan Pemilu 2019 sudah selesai dan kota Pekanbaru tidak merupakan daerah yang melaksanakan Pilkada serentak 2020, namun upaya pendidikan pemilih kepada masyarakat terus dilakukan oleh KPU melalui Rumah Pintar Pemilu (RPP).
Salah satu upaya yang dilakukan dengan mengundang media massa untuk kegiatan audensi RPP dengan mengunjungi RPP di kantor KPU Kota Pekanbaru, Rabu (18/12).
Ketua KPU Kota Pekanbaru, Anton Mercyanto didampingi dua anggota KPU Kota Pekanbaru, Zulfajri dan Arya Ghuna Saputra, mengatakan saat ini di semua kantor lembaga penyelenggara Pemilu sudah dilengkapi dengan RPP.
“RPP merupakan fasilitas yang ada di kantor KPU berguna untuk pendidikan pemilih sekaligus wahana pendidikan demokrasi dan kepemimpinan, penelitian atau riset tentang demokrasi dan kepemiluan,” katanya.
Suksesnya Pemilu dapat diukur dari tingkat parsipatif masyarakat yang menggunakan hak suara pada pelaksanaan. Anton menilai, agenda Pemilu 2019 cukup sukses menarik minat masyarakat di Kota Pekanbaru dengan angka partisipatif mencapai 95 persen.
Sementara itu, Zulfajri mengatakan di RPP, KPU mengedukasi masyarakat soal kepemiluan. “KPU tetap ingin hadir di tengah-tengah masyarakat dengan kegiatan-kegiatan terkait persoalan kepemiluan, demokrasi dan politik,” ungkapnya.
Zulfajri menyampaikan, kedepannya RPP akan melibatkan sejumlah target sasaran, salah satu sasaran kegiatan adalah pemilih pemula dari kalangan pelajaran, sehingga pemilih pemula mengerti lebih detail dan nantinya dapat mengikuti Pemilu dengan baik.
Isi dari RPP tersebut adalah berisi galeri kepemiluan dari tahun ke tahun, ada pula permainan anak, dan menjadi tempat pengetahuan bagi masyarakat umum.
“Di Rumah Pintar Pemilu ini nanti ada kursus kepemiluan, riset kepemiluan, diskusi Pemilu, dan relawan demokrasi. Pendidikan bagi pemilih ini adalah lomba cerdas cermat,” ucap Zulfajri.
Sedangkan Arya menuebutkan audensi RPP untuk kembali mengedukasi masyarakat terkait dengan persoalan kepemiluan guna perbaikan penyelenggaraan Pemilu mendatang dan RPP dikalangan penyelenggara Pemilu di Kota Pekanbaru lebih dikenal dengan pusat pendidikan politik.
“Kami mengundang siapa saja untuk datang mengenal lebih jauh soal kepemiluan dari masa ke masa. Di RPP ini masyarakat bisa bertanya belajar melihat proses Pemilu dari masa ke masa, serta pemilihan umum kepala daerah di Kota Pekanbaru termasuk proses yang mengiringinya,” kata Arya. (rul)