LAMANRIAU.COM, JAKARTA – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) secara mengejutkan mencoret nama Ahmad Syaikhu sebagai Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta.
Presiden PKS, Sohibul Iman beralasan, pencoretan tersebut lantaran Syaikhu sudah duduk menjadi anggota DPR RI.
“Kalau dari internal PKS jelas, Pak Syaikhu. Dia udah dilantik di DPR, dia yang kami cabut,” ujar Sohibul di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (6/1).
“Sisanya ada Pak Agung kan. Ya nanti kami lihat apakah tetap Pak Agung atau kami ambil (calon) yang lain, yang jelas tetap ada kader PKS,” sambungnya.
Proses pencalonan cawagub DKI sampai hari ini memang berlangsung alot. Sohibul menduga hak PKS mengajukan nama untuk menjadi cawagub telah dipolitisasi.
“Jadi enggak semudah kalimat ‘ini hak PKS’. Hak PKS harus tetap diproses politik kan. Tapi boleh jadi mereka juga tidak menginginkan kader PKS jadi wagub dan sebagainya, makanya proses politiknya alot,” jelasnya.
Alasan lainnya mengapa PKS mencoret nama Syaikhu dari bursa pencalonan karena dua nama yang sebelumnya diajukan mendapat penolakan hingga prosesnya pun berjalan mandek.
“Kami melihat realitas politik, dengan dua calon yang diajukan ini tidak bergerak, ada keengganan. Maka PKS membaca realitas ini dengan mencabut satu calon. Jadi satu dari PKS yang satu dari tempat lain,” pungkasnya. (RMOL)