LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Wakil Ketua DPRD Riau, Zukri Misran mengaku dirinya tidak setuju jika subsidi gas 3 Kg untuk orang miskin dicabut. Tapi yang perlu dilakukan adalah pemilihan atau pengawasan dimana yang mendapatkan gas 3 Kg adalah orang kurang mampu.
“Kalau dicabut subsidi gas 3 Kg untuk orang kurang mampu saya tidak setuju. Tapi kalau pemilihan yang hanya diperuntukan bagi orang yang tidak mampu saya setuju. Karena di lapangan saya akui masih banyak digunakan oleh orang mampu. Jadi perlu pengawasan tegas dari pemerintah,” sebutnya.
Lebih jauh disampaikan juga oleh Dapil Pelalawan-Siak ini, apa yang terjadi selama ini terkait pendistribusian gas 3 Kg masih jauh dari harapan. Artinya masih terjadi ketidakadilan bagi orang kurang mampu.
“Masa iya ada orang membeli sampai 3 atau 5 gas satu hari. Kalau orang miskin dan UKM tidak akan sampailah sebanyak itu tiap harinya,” sebutnya lagi sembari mengatakan jenis gas juga sudah ada berdasarkan ukuran dan peruntukannya.
Sementara itu saat dikonfirmasi lagi mengenai pencabutan subsidi gas 3 Kg ini, pemerintah akan menggantinya subsidi dalam bentuk tunai, politisi PDI-P menjelaskan, kalau hal tersebut adalah teknis. Berarti subsidi tetap ada bagi orang kurang mampu, tapi caranya pemberiannya yang dirubah.
“Itu saya rasa teknisnya yang dirubah. Dari non tunai ke tunai. Subsidi orang miskin tetap ada,” tambahnya. (MCR)