LAMANRIAU.COM, JOMBANG – Pasangan suami istri (pasutri) asal Dusun Ngrandu, Desa Cangkringrandu, Kecamatan Perak, Jombang tega membunuh guru SMP, Elly Marida (45), warga Desa Temuwulan, Kecamatan Perak.
“Pelaku pembunuhan guru di Kecamatan Perak sudah tertangkap pekan kemarin. Mereka adalah pasangan suami istri atau pasutri,” ujar Kapolres Jombang AKBP Boby P Tambunan, Jumat (24/1/2020).
Dua orang pelaku bernama Wahyu Puji Winarno (30) dan Sari Wahyu Ningsih (21) itu nekat melakukan aksinya karena alasan ekonomi. Keduanya ingin menguasai harta milik korban dengan modus berpura-pura mencari tempat kos.
Peristiwa berawal ketika pasutri ini mendatangi rumah Elly untuk mencari kos-kosan. Setelah sepakat, mereka pamit dan berjanji akan kembali lagi untuk menempati kos tersebut. Benar saja, siangnya Wahyu dan Sari kembali mendatangi rumah guru SMP itu.
Namun keduanya sudah mengatur strategi. Sari masuk lewat pintu depan untuk menemui Elly, sedangkan Wahyu menyelinap lewat pintu belakang. Nah, saat sang sang istri ngobrol dengan guru tersebut, Wahyu menerobos masuk. Dia langsung mencekik leher Elly dari belakang. Sang guru pun megap-megap. Wahyu kemudian menghujamkan pisau dapur yang sudah dibawanya.
Terakhir, Wahyu menghantam kepala guru SMP itu menggunakan paving blok. Seketika itu juga, Elly roboh bersimbah darah. Nyawa guru SMP Negeri 1 Perak itu melayang. Usai mengabisi korban, kedua pelaku membawa kabur dompet berisi uang, serta HP milik sang guru.
“Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, kami berhasil menangkap keduanya. Kami juga berhasil menyita sejumlah barang bukti,” kata Boby sembari menunjukkan barang bukti yang dimaksud.
Saat penangkapan, polisi menembak kaki kanan Wahyu. Dia kemudian digelandang ke Polres Jombang. “Kami menyita pisau dapur, HP, perhiasan, paving blok, serta sepeda motor,” pungkasnya. (BJT)