Atlet Indonesia Juara Game MPL dan USBB

LAMANRIAU.COM, SERPONG – Piala Presiden Esports 2020 memasuki grand final. Di hari pertama, atlet esports Indonesia meraih juara pada pertandingan game Mobile Premier League (MPL) dan Ultra Space Battle Brawl (USBB).

Sebanyak 177.000 peserta telah bertanding sejak babak kualifikasi Piala Presiden Esports 2020 yang dimulai pada 13 Oktober 2019 lalu. Kini, kejuaraan olahraga elektronik (esports) terbesar di Indonesia telah memasuki babak grand final yang berlangsung di Indonesia Convention Center (ICE) BSD, Tangerang, pada Sabtu dan Minggu (1-2 Februari).

Sebanyak 19 atlet esports Indonesia berkompetisi dan bertanding melawan 39 atlet Esports lintas Asia Tenggara dari Malaysia, Filipina, Thailand, Singapura, Vietnam dan Kamboja. Di samping itu, terdapat juga 32 atlet Indonesia lainnya untuk esports cabang casual games. Grand Final Piala Presiden Esports 2020 juga akan diisi berbagai pameran serta pertandingan eksebisi untuk game lokal buatan anak bangsa.

Di grand final hari pertama yang berlangsung Sabtu sore, Aby Ramadhan jadi juara pertama di game Mobile Premier League (MPL). Aby mengatakan pencapaiannya ini sekaligus menjadi bukti bahwa bermain game juga bisa menuai prestasi.

“Alhamdulillah saya bersyukur bisa menang MPL. Untuk Piala Presiden, saya belajar sungguh-sungguh agar bisa memenangkan kompetisi ini,” kata Aby usai pertandingan.

“Untuk ke depannya, saya ingin ikut lagi, mudah-mudahan dari MPL ada event seperti ini lagi jadi saya bisa main,” ia menambahkan.

Atas prestasinya itu, Aby berhak menerima uang tunai Rp 125 juta yang akan digunakan untuk memberangkatkan orang tuanya umroh.

“Hadiahnya mau dipakai untuk memberangkatkan orang tua umroh,” lanjutnya.

Kalahkan Public Figure, Dio Alsabah Juara USBB

Di hari yang sama, grad final Piala Presiden Esports 2020 juga mempertandingkan game lokal yaitu Ultra Space Battle Brawl (USBB) besutan Toge Production yang berbasis di Surabaya, Jawa Timur.

Dio Alsabah yang sudah setahun menggeluti game USBB jadi juara setelah mengalahkan aktris sekaligus presenter, Enzy Storia. Dio yang mengaku bukan pro player memang gemar bermain game-game lokal Indonesia sebagai wujud dukungan terhadap developer dalam negeri.

“Saya pikir game-game Indonesia bagus-bagus, makanya saya ikutin game lokal seperti apa,” kata Dio dalam jumpa pers.

“Ketika USBB rilis, saya lihat game ini kok kompetitif ya, kebetulan USBB bisa dimainkan empat orang, bisa dua lawan dua, easy to learn, tapi susah jadi jago banget,” ia menambahkan.

Sejak awal, Dio memang optimistis bisa jadi yang terbaik di ajang Piala Presiden Esports 2020. Dia juga sedikit membagikan tips bagaimana bermain game USBB yang efektif.

“Mulai jadi atlet USBB kan sudah rilis setahun terakhir, seminggu kemarin baru dapet info USBB ada pertandingannya. Saya yakin nih bisa jadi juara, game-nya gak susah dan hadiahnya juga gede.”

“Tips? Pukul terus bolanya, jangan sampai musuh dapet bola. Jangan sampe bola kena kristal kita. Jurus? Harus kenal karakter, kalau pakai double damage, langsung aja dipakai jangan ditunda-tunda. Karakter Yayuk kan bisa ngeluarin tembok, kalau bisa ditunggu yang pas, kalau bola sudah dekat kristal lawan baru keluarin. Intinya jempol jangan sampe capek buat terus pukul terus bolanya,” ia memungkasi.

Grand Final Piala Presiden Esports masih akan berlanjut di hari Minggu (2/2/2020) besok siang di Hall 9-10 ICE BSD mempertandingkan game Free Fire serta acara closing ceremony. (*)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *