Canggih, Aspal Formula E Bisa Dilepas Usai Balapan

LAMANRIAU.COM, JAKARTA  Ajang balapan Formula E ditegaskan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku penyelenggara gelaran balap mobil listrik Formula E akan memelihara kondisi Monumen Nasional sebagai cagar budaya.

Seperti catatan penting dari Komisi Pengarah gelaran Formula harus menjaga kelestarian lingkungan, vegetasi dan tidak merusak Monas sebagai cagar budaya.

Itulah mengapa Jakpro bakal menggunakan teknologi canggih di mana aspal lintasan Formula E bisa kembali dilepas usai balapan selesai dilaksanakan.

“Nggak mungkin kita akan merusak cagar budaya. Rule of gamesnya, tidak merusak dan harus mendukung pelestarian cagar budaya,” ujar Direktur Utama PT Jakpro Dwi Wahyu Daryoto di Jakarta, Minggu (16/2/2020).

“Kita masuk pemanfaatannya (cagar budaya) antara lain untuk pendidikan, teknologi, dan pariwisata. Monas dijadikan arena balap mobil listrik berarti link harmonisasi antara tradisi dan teknologi. Dengan ini, kita juga diingatkan bahwa sejak tahun 1961 Indonesia sudah bisa bangun bangunan setinggi Monas,” terang Dwi.

Bahkan, kata dia, sebagian batu alam atau cobblestone di Monas yang akan dilapisi aspal untuk dijadikan jalur trek, tribun, pit dan paddock akan dikembalikan seperti semula usai gelaran Formula E. Pihaknya sudah menyiapkan teknologi untuk membuat lapisan aspal sementara bisa dilepas setelah event Formula E.

“Teknologinya sudah ada. Kalau nanti (cobblestone-nya) tidak diaspal permanen, maka kita bisa kembalikan seperti semula dengan pelapisan aspal sementara, yang bisa dibongkar,” pungkas Dwi. (BSC)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *