LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Pemerintah Kabupaten Kampar selaku salah satu pemegang saham meminta jajaran komisaris dan direktur PT Bumi Siak Pusaka (BSP) terus meningkatkan kinerjanya sehingga akan berdampak meningkatnya pendapatan perusahaan yang juga akan berdampak kepada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) bagi daerah yang ikut menyertakan modalnya, termasuk Kabupaten Kampar.
Hal itu dikatakan Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto saat menghadiri rapat umum pemegang saham (RUPS) PT BSP terkait laporan tahun buku tahun 2019 di salah satu hotel di Pekanbaru, kemarin.
Rapat ini dihadiri Gubernur Riau yang diwakili Asisiten III Setda Provinsi Riau Syahrial Abdi. Diantara pemegang saham diantara Bupati Siak H. Alfedri, Wakil Bupati Pelalawan H Zardewan, Komisaris Utama PT. BSP H. Tengku Said Hamzah dan Direktur PT. BSP Iskandar.
Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto meminta agar direktur mendapatkan sumber-sumber baru terus dicari untuk dapat melakukan pelebaran dan pengembangan perusahaan, sumur-sumur minyak tersebut agar selalu ditingkatkan dan dioptimalkan pencariannya.
Catur menyampaikan, saat ini posisi penyertaan modal Kampar di PT. BSP sebesar 5 persen atau setara dengan Rp 15 miliar.
Bupati Kampar usai rapat tersebut menyampaikan, bahwa RUPS ini membicarakan terkait dengan laporan keuangan tahun 2019 serta membicarakan program pengembangan dan perluasan usaha.
“Kita berharap PT. BSP untuk terus berjalan dengan baik terhadap usaha bisnis maupun terhadap ekspansi usaha. Tentunya kita berharap dengan penyertaan modal dalam operasional PT. BSP dapat memberikan pendapatan asli daerah bagi Kabupaten Kampar,” ungkap Catur. (MCR)