Pekanbaru Alami Inflasi 0,37 Persen di Bulan Februari

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU  Pada bulan Februari 2020, Kota Pekanbaru mengalami inflasi sebesar 0,37 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 103,39. Ini dikarenakan delapan kelompok pengeluaran di Pekanbaru memberikan andil inflasi.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Misfaruddin mengatakan bahwa, delapan kelompok pengeluaran yang memberikan andil inflasi pada Februari 2020 yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau dengan andil sebesar 0,27 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya dengan andil sebesar 0,03 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,02 persen.

Lalu, kelompok pakaian dan alas kaki, kelompok kesehatan dan kelompok rekreasi, olahraga dan budaya masing-masing sebesar 0,01 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,005 persen dan kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,004 persen.

“Komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya inflasi di Pekanbaru antara lain cabe merah dengan andil sebesar 0,16 persen, bawang putih dengan andil sebesar 0,08 persen, rokok kretek filter dan daging sapi dengan andil masing-masing sebesar 0,04 persen dan beberapa komoditas lain yang menyumbang andil inflasi kurang dari 0,04 persen,” kata Misfaruddin di Pekanbaru, Senin (2/3/2020).

Sementara itu, satu kelompok memberikan andil deflasi yaitu kelompok transportasi dengan andil deflasi sebesar -0,002 persen.

“Sedangkan dua kelompok lainnya tidak mengalami inflasi maupun deflasi yaitu kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan dan kelompok pendidikan,” tukasnya. (MCR)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *