LAMANRIAU.COM, JAKARTA – Di tengah pandemi Covid-19, perselingkuhan FT dengan seorang wanita berinisial S yang sudah punya kekasih berujung maut. Kekasih S, yakni DSS nekad menghabisi nyawa FT.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus, mengatakan awalanya DSS mendatangi indekos kekasihnya di Jalan Bukit Duri Tanjakan, Tebet, Jakarta Selatan. Pasalnya sudah beberapa hari tak bertemu karena terhalang pandemi Covid-19.
Setiba di depan kamar, pelaku mencoba membuka pintu kamar tapi dikunci dari dalam. Kemudian ia memanggil namasang kekasih, namun tak dijawab. Tapi, pelaku curiga sebab sebelum dia mendengar ada suara kekasihnya.
Lalu pelaku menggedor pintu sambil teriak ‘kamu sama siapa didalam?’. S pun keluar membuka pintu. Tapi, DSS tak diizinkan masuk ke dalam seperti biasanya.
Tidak terima dihalangi, pelaku lantas membanting pacarnya tersebut ke tanah. Pelaku akhirnya masuk dan mendapati FT sedang bersembunyi di samping lemari. Lalu terjadi perkelahian hingga pelaku menikam tubuh korban beberapa kali hingga korban tak sadarkan diri.
“Motifnya karena pelaku cemburu karena pacarnya bersama laki-laki lain,” kata Yusri, Senin (13/4/2020).
Melihat korban tak sadarkan diri, pelaku langsung kabur melarikan diri. Kemudian kejadian ini pun dilaporkan ke polisi. Sampai akhirnya, pelaku berhasil ditangkap di depan McDonald’s Kelapa Dua, Cimanggis, Kota Depok.
“Atas tindakannya, pelaku dijerat dengan Pasal 340 subsider Pasal 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. DSS diancam dengan pidana mati atau kurungan penjara seumur hidup,” tutupnya. (ILC)