Penyumbang Tertinggi Kasus Corona, Khofifah Akui Banyak Warga Surabaya yang Keluyuran

Khofifah Indar Parawansa

LAMANRIAU.COM, SURABAYA – Kota Surabaya menjadi penyumbang tertinggi kasus positif Covid-19 di Jatim dengan 180 orang positif. Di bawah Surabaya ada Sidoarjo dengan 31 positif, Lamongan 23 positif, Gresik 14 positif dan Kabupaten Malang 11 positif.

“Saya ingin sampaikan informasi bahwa di Surabaya ini sudah 180 yang positif terkonfirmasi Covid-19. 180 itu bukan angka kecil. Di Surabaya juga ada 502 orang yang PDP, ada 1360 ODP, 431 orang tanpa gejala (OTG) dan 4080 orang dengan risiko (ODR). Kami akan evaluasi secara detail dari pelaksanaan physical distancing. Kami akan lakukan koordinasi ulang,” kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.

Khofifah juga masih melihat belum disiplinnya warga Surabaya, terutama anak muda saat malam hari yang masih keluyuran keluar rumah.

“Keluar rumah kalau urgent atau strategis saja dan pakai masker serta perilaku hidup bersih sehat. Kalau tidak urgent lebih baik tinggal di rumah. Berjemurlah di pagi hari dengan sinar UV yang cukup dan olah raga,” imbaunya.

“Tadi malam saya menyaksikan di depan Grahadi, masih banyak saudara-saudara kita, anak-anak kita trek-trekan. Pakai motor bareng-bareng dengan suara mesin knalpot yang kencang. Terus kira-kira setengah jam, 45 menit lagi, ada lagi, sampai pukul 23.30 WIB. Saya melihat mereka masih belum memiliki informasi yang komprehensif. Informasi ini menjadi penting, supaya tersampaikan kepada seluruh masyarakat Jatim, terutama Surabaya. Sampaikan informasi Surabaya sudah 180 positif, karena tambah 83 orang. Ini bukan angka yang kecil,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa memberikan pernyataan pers untuk update data kasus Covid-19 di Jatim.

Hingga 12 April 2020 pukul 19.00 WIB, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) ada 14092 orang, 1383 orang pasien dalam pengawasan (PDP) dan positif Covid-19 (coronavirus) 386 orang.

“Jadi, total 386 orang yang positif Covid-19 di Jatim, ada tambahan 119 orang. Yang sembuh bertambah 4 menjadi 69 orang dan meninggal tambah 3 menjadi 29 orang,” pungkasnya. (BJT)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *