Hukrim  

Pesta Miras Oplosan di Sumenep Renggut Nyawa

LAMANRIAU.COM, SUMENEP – Pesta minuman keras (miras) oplosan di Desa Lenteng Barat, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, kembali membawa korban jiwa.

Setelah kemarin FH (15), siswa salah satu SMP negeri di Sumenep, warga Kecamatan Ganding meninggal setelah menenggak miras oplosan, kali ini SU (25), teman FH yang ikut dalam pesta miras oplosan itu, juga meninggal dunia.

“SU ini setelah minum miras oplosan bersama FH, mengeluhkan sakit di perut dan ulu hati. Ia kemudian dirawat di Puskesmas Lenteng,” kata Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti.

Setelah beberapa lama dirawat di Puskesmas Lenteng, korban dirujuk ke RSUD dr H. Moh. Anwar untuk mendapatkan perawatan lebih intensif. Korban pun langsung masuk ruang ICU.

“Namun setelah beberapa jam dirawat, korban akhirnya meninggal. Keluarga korban menganggap kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukan visum terhadap jenazah korban,” ungkap Widiarti.

Karena menolak divisum, keluarga korban diminta untuk menandatangani surat pernyataan. Yang mewakili keluarga korban adalah bibinya, setelah mendapat persetujuan dari orang tua korban.

“Orang tua korban masih dalam perjalanan pulang ke Sumenep, karena mereka bekerja di Kalimantan Barat,” terang Widiarti.

Dalam peristiwa itu, polisi menyita sejumlah barang bukti. Diantaranya 1 botol minuman vodca, 1 botol whisky, 1 botol minuman energi, 1 botol alkohol 70%, dan 2 sachet Kuku Bima. (BJT)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *