Pasien Positif Corona ke-63, Ternyata Tuna Wisma Tergeletak di Jalan Subrantas Panam

dr Indra Yopi

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU -Misteri penyebab tuna wisma ditemukan tergeletak di salah satu halte di Jalan Soebrantas, Kecamatan Tampan akhirnya terkuak. Idenitas pria tersebut berinisial S (60).

Sedangkan kaitannya dengan Covid-19, awalnya ia berstatus sebagai pasien dalam pengawasan (PDP).

”Setelah dilakukan tes swab ternyata dia positif Covid-19,” kata juru bicara tim Gugus tugas Covid-19 Provinsi Riau, dr Indra Yopi, Kamis (7/5/2020).

Kondisi S, saat ini dalam kondisi memperihatinkan karena ginjalnya buruk. Sehingga, pihaknya terlebih dahulu memperbaiki ginjalnya. Kemudian mengobati Covid-19 nya. ”Ini yang agak parah dan sulit, karena Tuan S ada penyakit bawaan ginjal,” terangnya.

Langkah memperbaiki ginjalnya, sebut Yopi, pihaknya akan melakukan proses cuci darah. ”Langkahnya, kita akan upayakan cuci darahnya,” ujarnya.

Selain itu Yopi menyatakan, pihaknya belum mengetahui dari mana tuan S ini tertular.

Hasil tracing, S diinformasikan tidak pernah memiliki riwayat perjalan ke tempat terjangkit. ”Kami kesulitan berkomunikasi dengan tuan S. Karena kondisinya sangat berat,” katanya.

Tuan S, sebut Yovi, awalnya dirawat di RS Aulia. Sedangkan setelah dinyatakan positif langsung di rujuk ke RSUD Arifin Achmad.

Tuan S ini merupakan pasien ke 63, dari total 66 kasus positif Covid-19 di Provinsi Riau. Sedangkan pasien ke 62 merupakan nyonya NM (60) warga Kota Dumai. Kaitannya, ia kontak erat dengan pasien RR (37) merupakan klaster Nakes Teladan.

Pasien ke 64 nona K (14) warga Indragiri Hilir, merupakan klaster Magetan, Jawa Timur. Beritu juga pasien MZ (22) juga warga Kabupaten Inhil, merupakan santri yang pulang dari Magetan.

Kemudian, tuan HS (20) warga Bengkalis, diketahui dari hasil kontak tracing tuan YG (23).

”Untuk seluruh kasus positif ini kita lakukan proses tracing, bekerjasama dengan dinas kesehatan setempat,” kata Yopi. (MCR)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *