LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Juru Bicara (Jubir) Covid19, dr. Indra Yovi menuturkan bahwa sampai saat ini belum terdapat penambahan klaster baru terhadap pasien positif Covid-19 di Riau.
Ia menjelaskan, dari penambahan tujuh kasus baru pada hari ini (Selasa, 12/05/20) merupakan penambahan dari jumlah anggota klaster sebelumnya.
Tambahnya, dari tujuh pasien positif tersebut, enam diantaranya merupakan klaster mahasiswa dari Jawa Barat, sedangkan satu lainnya dari klaster santri Magetan Jawa Timur.
“Tidak ada penambahan klaster baru, cuma pengembangan dari klaster sebelumnya,” tuturnya saat Press Conference di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi Riau, Selasa (12/05/20).
dr. Indra Yovi memaparkan, petugas kesehatan provinsi dan daerah telah melakukan tracing kontak terhadap pasien positif corona di Riau.
Ia berharap, dengan pergerakan cepat dari pemerintah diharapkan mampu memutus mata rantai Covid-19 di Riau.
“Artinya dinas kesehatan akan melakukan dan mencari sumber kontak dengan siapa saja pasien positif tersebut berkontak,” ujarnya.
Terangnya, sampai saat ini, dinas kesehatan telah mengumpulkan 500 sampel swab untuk diperiksa di Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad dari hasil tracing pasien positif Covid-19. (MCR)