LAMANRIAU.COM, PADANG – Pemko tengah berupaya memutus mata rantai penyebaran virus Corona dari klaster Pasar Raya Padang.
“Pasar Raya merupakan klaster yang kini sedang kita putus mata rantai penyebaran virusnya,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Feri Mulyani Hamid, Kamis (21/5/2020) kemarin.
Dijelaskannya, tes swab kepada pedagang telah dilakukan sejak Rabu (20/5/2020). Tes swab itu sendiri dilakukan di Lantai III, Blok III Pasar Raya.
“Di hari pertama swab, kita mengambil 180 sampel. Sedangkan di hari kedua (Kamis, 21-5-2020) kita ambil 147 sampel,” jelasnya
Dinas Kesehatan Kota Padang melakukan pool test kepada seribu lebih pedagang.
Pool test merupakan teknik laboratorium untuk mengefisienkan pemeriksaan yang bertujuan untuk mencari orang terinfeksi di suatu populasi tertentu. Awalnya Pemko Padang menargetkan pool test selesai 15 Mei lalu.
“Kita perlu tambahan waktu agar seribu lebih pedagang bisa dites swab. Karena jumlah pedagang yang sudah kita tes baru 30 persen dari target. Kita berharap Sabtu (23/5/2020) selesai semuanya,” sebut Feri Mulyani.
Sementara itu, Kadiskes menyebut, terjadi penambahan jumlah pedagang di Pasar Raya yang positif virus corona.
Kamis (21/5/2020) ini terjadi penambahan pedagang positif yakni sebanyak empat orang.
“Berarti sudah 114 pedagang di Pasar Raya yang positif,” jelas Kadiskes. (HSC)
