Sempat Kontak dengan Pedagang, Bidan Desa Jadi Pasien ke-10 Positif Corona di Padang Pariaman

LAMANRIAU.COM, PARIK MALINTANG – Hanya berselang beberapa jam, petugas laboratorium Universitas Andalas Padang menemukan lagi satu warga asal Padang Sago, Kabupaten Padang Pariaman yang terpapar virus corona, yaitu dengan inisial RA, 22 tahun.

Artinya, ada dua warga Padang Pariaman yang terkonfirmasi di hari yang sama, Kamis (21/5/2020).

Pagi sebelumnya, tim Gugus Tugas Covid-19 Padang Pariaman mendapat informasi dari pihak laboratorium Unand bahwa seorang bidan desa berinisial SN terkonfirmasi positif terpapar virus corona. Sekarang bertambah lagi atas nama RA.

Dokter Jasneli, juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Padang Pariaman, kepada wartawan, Kamis (21/5/2020) sore menyampaikan, RA adalah warga Mangor, Nagari Batu Kalang.

Dia salah seorang dari 47 orang yang diduga sempat melakukan kontak dengan S, pedagang pepaya yang segelumnya juga terkonfirmasi positif Covid-19.

Dikatakan, dari 47 orang yang diambil swabnya, Senin (18/5/2020) lalu, baru 31 yang keluar hasil test swabnya. Artinya masih ada 16 orang lagi.

“Mudah-mudahan yang lainnya itu hasilnya negatif, ” harap Jaseneli.

Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Padang Pariaman itu menyebutkan, RA yang termasuk OTG (Orang Tanpa Gejala) tersebut sebelumnya juga telah melakukan isolasi mandiri.

“Dan kami tim Satgas Covid PSC 119 langsung melakukan karantina terhadap RA di BLPP, Padang untuk selama 14 hari atau sampai dua kali hasil pemeriksaannya negatif,” terang Jasneli.

Sejalan dengan itu, ulasnya, tim Satgas juga sesegera mungkin melakukan tracking contak di wilayah Kecamatan Padang Sago.  “Untuk ini kita mohon dukungan dari semua elemen masyarakat,” tukasnya.

Dengan terkonfirmasinya RA, berarti sudah tercatat 10 kasus positif Covid-19 di Padang Pariaman. (HSC)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *