LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Untuk pertama kalinya di Indonesia, aplikasi Monitoring Data Bantuan Sosial (Mata Bansos) resmi di launching.
Aplikasi ini merupakan aplikasi untuk mengawal penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) di Riau yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bersama Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi (BPKP) Riau.
Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menyampaikan apresiasinya atas adanya aplikasi Mata Bansos ini.
Jelasnya, aplikasi ini dirancang untuk menghasilkan output progres penyaluran bantuan yang dapat dipantau oleh kabupaten/kota, hingga kecamatan, bahkan desa dan kelurahan secara real time.
“Melalui aplikasi berbasis website ini bisa dilihat peta kemajuan bantuan berupa grafik untuk masing-masing wilayah,” katanya di Gedung Daerah Balai Serindit, Jumat (05/06/20).
Tambahnya, Mata Bansos ini juga bisa memberikan informasi yang jelas kepada stakeholder sebagai dasar pengambilan keputusan.
Ucap Gubri, pada saat yang bersamaan, pengawalan akuntabilitas penyaluran dan pemutakhiran bantuan sosial dapat berjalan dengan baik.
“Aplikasi ini bisa dimonitor oleh pimpinan, kemarin juga sudah diuji coba,” ucapnya.
Kepala BPKP Pusat, Yusuf Ateh menambahkan, aplikasi ini baru pertama kali ada di Indonesia. Ia yakin, melalui aplikasi ini nantinya keputusan bisa diambil dengan bijak.
Disamping itu juga, ia mengucapkan selamat atas peluncuran aplikasi ini. Yusuf berharap, aplikasi ini dapat dimanfaatkan dan sama-sama berkolaborasi dengan segala pihak untuk mengawal bantuan sosial di Riau.
“Ini rasanya memang baru pertama kali yang saya ikuti dan hadiri, saya juga apresiasi adanya aplikasi ini,” ucapnya.
Dalam launching aplikasi ini turut hadir, Wakil Ketua DPRD Riau, Zukri Misran, Deputi Kepala BPKP Bidang Pengawasan dan Penyelenggaraan Keuangan Daerah Dadang Kurnia, Sekretaris Daerah (Sekda) Riau Yan Prana Jaya, Forkopimda Riau, serta Kepala OPD Pemprov Riau lainnya. (MCR)