Gegara Corona Meledak di Riau, Syamsuar Minta Rencana Masuk Sekolah 13 Juli Ditunda

Gubri Syamsuar

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti berencana memulai tahun ajaran baru bulan Juli 2020. Sementara kasus positif Covid-19 di Provinsi Riau masih terus bertambah. Untuk itu, ada anjuran agar pemerintah setempat menunda masuk sekolah.

Hal itu terungkap dalam rapat melalui teleconfrence antara Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar dengan Bupati dan Walikota se-Provinsi Riau untuk membahas ledakan kasus Covid-19 yang terjadi di Riau saat ini, Senin malam (22/6/2020).

Menanggapi rencana tersebut, Syamsuar sangat mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan oleh Pemkab Kepulauan Meranti dalam mencegah penyebaran  Covid-19.

Salah satunya dengan mengambil langkah cepat dan tepat melakukan tracing terhadap orang-orang yang sempat melakukan kontak dengan warga positif Covid-19 asal Pekanbaru.

Dan satu hal yang menjadi perhatian Gubernur Riau adalah soal rencana Pemkab Kepulauan Meranti yang akan membuka kembali sekolah untuk pembelajaran tatap muka pada 13 Juli 2020 mendatang.

Menurutnya, hal itu harus dicermati secara hati-hati agar tidak terjadi penyebaran kasus Covid-19 di Kepulauan Meranti. Gubri menyarankan untuk menunda dulu rencana tersebut.

“Saya kira jangan dulu sekolah dibuka karena anak-anak paling rentan terpapar dan menularkan virus Covid-19, seperti yang terjadi di China dan Korsel. Padahal secara penanganan justru mereka jauh lebih baik,” ungkap Syamsuar.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kepulauan Meranti Nuriman Khair mengatakan, pihaknya tetap menunggu keputusan Bupati sebagai Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Kepulauan Meranti untuk menetapkan daerah tersebut sebagai zona hijau.

Sesuai dengan surat edaran menteri, sekolah yang boleh menerapkan pembelajaran tatap muka adalah sekolah yang berada di zona hijau. Sedangkan di Kepulauan Meranti masih zona kuning. (HSC)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *