LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Kepolisian Daerah (Polda) Riau menggelar Operasi Ketupat Lancang Kuning 2021 dalam rangka menghadang para pemudik yang nekat kembali ke kampung halaman. Kegiatan ini dimulai pada Rabu 5 Mei 2021.
Baca : PGRI Riau Ajak Para Guru Tunda Mudik Tahun ini
Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi mengatakan bahwa Operasi Ketupat Lancang Kuning pada tahun 2021 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Karena tahun sebelumnya operasi tersebut dalam rangka untuk mempelancar mudik.
“Operasi ini hari-hari biasa kita ingin mempelancar mudik menjelang lebaran Idul Fitri. Namun tahun ini sudah diatur oleh pemerintah pusat dan berlaku tidak adanya kegiatan mudik maka kita akan bertugas sesuai arahan dan instruksi yang diberikan,” kata Kapolda Riau, Rabu 5 Mei 2021.
Untuk itu ia berharap agar masyarakat bisa bekerja sama untuk tidak melakukan kegiatan mudik. Karena substansi dari kebijakan pelarangan mudik oleh pemerintah adalah mencegah terjadinya penyebaran Covid-19. Ymana setiap pelaksanaan libur panjang selalu terjadi peningkatan penyebaran Covid-19 cukup signifikan.
Pihaknya juga akan menggelar suatu program operasi dalam rangka mencegah penularan Covid-19 supaya tidak merebak di Provinsi Riau. Sekaligus mengambil langkah-langkah dalam penanganannya, karena saat ini banyak pasien terkonfirmasi Covid-19 yang mendapat perawatan rumah sakit.
“Kita akan bersama-sama dengan Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Riau untuk saling bahu membahu dalam pelaksanaan operasi ini. Supaya masyarakat tetap aman dan nyaman serta terhindar dari penularan Covid-19 yang masih menjadi perhatian bersama,” ucapnya.
Masyarakat Riau diimbau untuk tidak melakukan kegiatan mudik karena provinsi Riau saat ini sudah mulai melakukan penyekatan-penyekatan wilaya. Baik untuk Kota Pekanbaru maupun Kabupaten/Kota yang ada di Riau, bahkan penyekatan antar provinsi.
“Semoga kita bisa bekerjasama dengan masyarakat untuk tidak melaksanakan kegiatan mudik. Karena ini kita lakukan untuk kebaikan bersama dalam membantu pemerintah mengatasi penyebaran Covid-19 di Provinsi Riau,” pungkasnya. (MCR)